Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap 24 pengoplos gas di kawasan hutan karet Cisauk, Tangerang Selatan.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan menyatakan, pengoplos tersebut mengisi sejumlah tabung gas beragam ukuran dengan air.
"Ada 24 pelaku, dua di antaranya pengelola," kata Hendy dalam pesan tertulis kepada Liputan6.com, Kamis (20/10/2016).
Advertisement
Polisi mengamankan barang bukti uang 18 juta, mobil hiace, alat regulator, alat timbangan ratusan gas 3 kg, ratusan gas 12 kg dan puluhan gas 50 kg.
Polisi tengah memeriksa 24 pelaku. Barang bukti juga sudah dibawa ke Mapolda.
Hendy menyatakan, sebelumnya polisi menerima laporan adanya gas yang dioplos air di kawasan Depok dan Tangerang.
Polisi langsung menyelidiki asal elpiji oplosan itu. Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro mengendus adanya aktifitas mencurigakan di sebuah kawasan hutan di Cisauk.
"Kami mendapatkan info di daerah Serpong tiap hari banyak mobil bermuatan penuh LPG 3 kg yang diangkut dari Jakarta ke arah hutan perbatasan Tangerang Selatan dan Bogor," ujar dia.
Hingga pada Rabu 19 Oktober sekitar pukul 15.00 WIB, polisi membuntuti lima mobil di jalan Serpong arah Jakarta. Polisi memberhentikan mobil box tersebut, dan menanyai pengendaranya.
"Setelah kami telusuri kemudian kami mendapatkan lokasi tempat pengoplosan di hutan karet Cisauk," tutup Hendy.