Sambut Natal dan Tahun Baru, Polri Siapkan Operasi Lilin

Operasi Lilin tak hanya diperuntukan bagi pengamanan jalannya perayaan Natal dan tahun baru.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Des 2016, 06:50 WIB
Diterbitkan 08 Des 2016, 06:50 WIB
20151224-Anggota-Brimob-Berjaga-saat-Natal-Jakarta-FF
Sejumlah Anggota Brimob saat berjaga di sekitar Bundaran HI, Jakarta, Kamis (24/12). Polda Metro Jaya mengerahkan 8.978 personel untuk operasi lilin jaya 2015 dalam rangka pengamanan Natal 2015 dan tahun baru 2016. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polri mulai mempersiapkan pengamanan perayaan Natal 2016 dan tahun baru. Polri sedang membentuk tim yang bakal bertugas dalam Operasi Lilin.

"Sedang dibentuk siapa saja yang terkena syarat perintah operasi Natal dan tahun baru, biasanya operasi lilin dikatakan dalam kaitan memperlancar perayaan tersebut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Dia menjelaskan Operasi Lilin tak hanya diperuntukan bagi pengamanan jalannya perayaan Natal dan tahun baru. Operasi ini juga untuk memperlancar jalur mudik.

"Kita tidak ingin kemacetan di Brexit (Brebes Exit) terulang lagi. Untuk itu, pelaksanaan kegiatan operasi nantinya kita fokuskan benar-benar untuk personel kepolisian Polda Jawa Barat khusus dari Ditlantas akan kita maksimalkan," ucap Rikwanto.

Pada sisi lain, Polri tidak bisa menjamin jalur Brexit lancar pada Natal dan tahun baru. Namun, lanjut dia, Polri akan berusaha keras agar jalur Brexit tidak lumpuh atau mengalami kemacetan total.

"Kalau kemacetan dan kepadatan itu hal yang wajar karena bersama sama pergi ke satu tujuan keluar dari Jakarta lewat Jabar untuk Jateng, Jatim, Yogya," terang Rikwanto

"Namun jangan sampai terkunci stuck dan tidak bisa jalan atau tidak ada jalan ke luar. Ini sedang kita perdalam belajar dari pengalaman tahun lalu," sambung dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya