BNPT: Belum Ada Pergerakan Teroris Jelang Natal 2016

BNPT bekerja sama dengan Kepolisian Indonesia dan elemen-eleman lain untuk memonitor pergerakan teroris jelang Natal dan tahun baru.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Des 2016, 22:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 22:00 WIB
Ilustrasi Tangkap Teroris
Ilustrasi Tangkap Teroris (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Suhardi Alius, mengungkapkan belum ada pergerakan teroris menjelang Natal 2016. Begitu juga jelang perayaan tahun baru 2017.

"Belum ada pergerakan tetapi tetap kami monitor bahkan bisa saja setiap saat mereka bangkit," kata Suhardi, di Jakarta, Selasa (6/12/2016) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, BNPT bekerja sama dengan Kepolisian Indonesia dan elemen-eleman lain untuk memonitor pergerakan teroris ini. Terlebih, pengawasan di tempat-tempat tertentu seperti tempat ibadah dan keramaian.

"Tempat-tempat yang posisinya sangat signifikan seperti tempat keramaian dan tempat ibadah itu menjadi perhatian kami dan kami juga monitor," ucap Suhardi.

Dia menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh BNPT, masih ada pergerakan WNI yang berangkat ke Suriah.

"Masih ada, kami tidak ungkap di sini. Ada upaya-upaya itu, ini sedang kami deteksi, artinya ini fenomena yang bergerak secara global," ujar Suhardi.

Dia juga mengungkapkan, saat ini, kelompok-kelompok teroris dapat bergerak sendiri-sendiri maupun berkelompok dengan perintah melalui media sosial.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya