Masinton PDIP Minta Polisi Ungkap Dana Upaya Makar

Masinton menyebut jika nanti ditemukan penyandang dana tersebut berasal dari sumber yang ilegal, maka akan terbuka fakta hukum baru.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 09 Des 2016, 17:56 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 17:56 WIB
20150902- Fraksi PDIP Tak Setuju Budi Waseso Dicopot-Jakarta- Masinton Pasaribu
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu saat memberikan keterangan pers di Ruang Fraksi PDIP, Senayan, Jakarta. (2/9/2015). Fraksi PDIP tak setuju Komjen Budi Waseso dicopot. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDIP Masinton Pasaribu mendukung Polri mengusut tuntas penyandang dana upaya makar sejumlah aktivis.

"Ungkap dan tindak aktor penyandang dana yang membiayai rencana perbuatan makar tersebut," kata Masinton saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, polisi juga harus menelusuri sumber dana tersebut apakah hasil usaha atau korupsi.

"Dan perlu ditelusuri rekam jejak sumber usaha aktor penyandang dananya, apakah bisnis atau usaha yang dilaksanakan oleh penyandang dana tersebut selama ini bersumber dari usaha yang benar dan halal atau dari usaha ilegal, seperti penyelundupan, korupsi," ujar dia.

Masinton menyebut, jika nanti ditemukan penyandang dana tersebut berasal dari sumber yang ilegal, maka akan ditemukan fakta-fakta baru terkait pelanggaran hukum.

"Jika rekam jejak usaha aktor penyandang dana tersebut selama ini bersumber dari usaha ilegal, maka sanksi hukumnya bukan hanya pidana berat. Tapi juga bisa dilakukan penyitaan dan pembekuan aset," Masinton memungkasi.

Saat ini polisi tengah menggandeng Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) dalam mengusut aliran dana ini. Namun, penyelidikan membutuhkan waktu cukup lama lantaran dana tersebut didistribusikan secara bertahap.

Polisi belum mengetahui secara rinci berapa besaran dana yang disiapkan untuk rencana makar. Yang jelas, polisi telah memiliki petunjuk adanya aliran dana untuk rencana makar.

"Perjalanan (dana) itu sedang kita dalami, kita pelajari. Tapi yang pasti, aliran dana itu ada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya