Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

Kapolri: Operasi Lilin 2017 Libatkan 150 Ribu Personel Gabungan

Kegiatan Kamtibmas itu meliputi pengamanan lokasi ibadah, antisipasi aksi sweeping, dan penangkapan kelompok-kelompok teroris.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 22 Des 2016, 11:07 WIB

Diterbitkan 22 Des 2016, 11:07 WIB

2016122-Polri Gelar Apel Operasi Lilin 2016-Jakarta

Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau kesiapan pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (22/12). Apel ini dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah melakukan gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin 2017. Sebanyak 150 ribu personel gabungan akan diterjunkan selama operasi yang berlangsung pada 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017 itu.

"Total pasukan kurang lebih 150 ribu, gabungan Polri, TNI dan instansi terkait," ucap Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai apel di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016).

Tito mengatakan, sejatinya operasi lilin ini sudah berjalan sejak sebelum kegiatan itu dimulai. Kegiatan Kamtibmas itu meliputi pengamanan lokasi ibadah, antisipasi aksi sweeping, dan penangkapan kelompok-kelompok teroris.

"Kita kerja sama dengan semua pihak dari Polri, Pemda dan semua pihak terkait, agar rangkaian kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik," kata dia.

Tito mengimbau kepada jajarannya untuk mengutamakan pendekatan selama mengamankan rangkaian libur Natal dan tahun baru ini. Kendati, bukan berarti polisi mengabaikan tindakan hukum secara tegas apabila ditemukan pelanggaran pidana dalam Operasi Lilin.

"‎Namun jika diperlukan, upaya penegakan hukum juga harus diterapkan secara tegas, utamanya untuk sweeping demi menunjukkan eksistensi negara dalam melindungi masyarakat," pungkas Tito.