Jelang Natal, Penerbangan Domestik ke Bali Meningkat

Tak hanya penerbangan domestik, penerbangan internasional juga meningkat.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Des 2016, 13:19 WIB
Diterbitkan 24 Des 2016, 13:19 WIB
Bandara Ngurah Rai Berlakukan Status Kuning
Dengan status kuning, pihak keamanan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memberlakukan pemeriksaan ketat setiap pengunjung. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 109 unit pesawat dari berbagai daerah mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Pesawat tersebut mengangkut 16.866 penumpang pada Jumat kemarin, 23 Desember 2016, atau dua hari jelang hari Natal.

"Untuk jumlah pesawat domestik itu meningkat 18 persen dan penumpang bertambah 20 persen, karena pada hari yang sama tahun sebelumnya melayani 109 unit pesawat mengangkut 14.023 orang," kata Kepala Komunikasi PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Awaluddin, Sabtu (24/12/2016).

Awaluddin menjelaskan, pelayanan kargo untuk kedatangan juga meningkat 48 persen, yakni dari 43.644 ton pada H-2 Natal 2015, menjadi 64.389 ton pada hari yang sama jelang Natal 2016.

Sedangkan, kata Awaluddin, keberangkatan pesawat meningkat 6 persen, dari 116 unit menjadi 123 unit, serta jumlah penumpang bertambah 17 persen dari 13.444 orang menjadi 15.712 orang.

Sementara penerbangan internasional, kata Awaluddin, jumlah pesawat yang datang meningkat 2 persen, dari 65 unit menjadi 66 unit, serta penumpang bertambah 13 persen dari 12.405 orang menjadi 14.005 orang.

Untuk angkutan barang penerbangan internasional bertambah 53 persen, dari 10.931 ton pada H-2 Hari Raya Natal 2015 menjadi 16.776 ton pada H-2 Natal 2016.

Adapun keberangkatan ke berbagai kota besar di mancanegara meningkat 9 persen dari 76 unit menjadi 83 unit. Jumlah penumpang yang umumnya wisatawan mancanegara setelah menikmati liburan di Pulau Dewata, meningkat 31 persen dari 11.430 orang menjadi 14.392 orang.

"Angkutan barang hanya bertambah 3 persen dari 32.296 ton menjadi 33.375 ton. Sementara, penerbangan ekstra diprediksi meningkat sembilan persen dari 348 penerbangan menjadi 381 kali penerbangan," Awaluddin menandaskan.



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya