Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mendengarkan keluhan petani Majalengka, Jawa Barat terkait hama tikus yang menjadi masalah serius. Sebagai solusi inovatif dan ramah lingkungan, Presiden Prabowo menawarkan bantuan pengadaan 1.000 ekor burung hantu.
"Di daerah sini saya dapat laporan hama tikus yang sangat pelik masalahnya dan yang paling bagus sekarang katanya burung hantu," kata Prabowo.
Baca Juga
Dia mengungkapkan bahwa harga satu ekor burung hantu sekitar Rp150.000. Dengan demikian, bantuan yang diberikan mencapai Rp150 juta.
Advertisement
"Nanti saya bantu di sini ya berapa burung hantu yang saudara perlu? Saya bantu. Perlu tambahan berapa burung hantu? 1.000 ekor kali 150.000? Berarti Rp150 juta baik saya bantu hari ini juga," janji Prabowo.
Prabowo juga mengajak daerah lain yang menghadapi masalah hama serupa untuk melapor. Dia berkomitmen untuk mencari solusi terbaik dan memastikan anggaran negara digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
Hadiri Panen Raya, Prabowo Bahagia Harga Pangan Terjangkau dan Indonesia Bisa Ekspor Telur
Presiden Prabowo Subianto hadir di Majalengka, Jawa Barat untuk meninjau langsung secara simbolik aksi panen raya di 14 provinsi seluruh Indonesia. Kepada para petani, dia mengaku bahagia serta bangga dengan capaian Indonesia lewat aksi panen raya tersebut.
Sebab dalam waktu yang belum terlalu lama sejak menjabat sebagai presiden, Indonesia bisa membuktikan kemampuannya di bidang pangan.
"Hari ini saya sangat bahagia, saya menerima mandat 20 Oktober mungkin sekarang baru masuk bulan ke-6, tapi dengan niat baik dari semua pihak, dengan kebijakan yang masuk akal, ternyata dalam waktu yang tak lama kita berhasil, dimana banyak negara kekurangan beras, dimana banyak negara harga pangan menjulang bahkan di negara terbesar dan terkaya dan dunia telur itu langka, alhamdulillah kita ekspor telur, kita surplus telur, telur kita turun harganya!," kata Prabowo seperti dikutip dari siaran daring YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/4/2025).
Prabowo meminta, agar capaian yang sudah baik bisa terus ditingkatkan dengan tetap bekerja lebih keras lagi. Tujuannya, agar harga pangan yang terkendali bisa terus terjangkau oleh rakyat.
"Saya minta bekerjalah lebih keras, agar harga telor, susu, daging bisa turun lagi, supaya rakyat bisa menikmati peningkatan protein, karena protein sangat penting, supaya rakyat kita harus bisa menikmati protein dengan harga terjangkau, dan Insyaallah dalam satu tahun kita bisa mencapai itu," kata Prabowo.
Â
Advertisement
Apresiasi Petani
Prabowo pun mengapresiasi para kelompok tani sebagai tulang punggung bangsa. Tanpa mereka diyakini tidak akan ada hasil pangan yang menjadi modal berdirinya sebuah negara.
"Saudara sekalian, terutama para petani, saya ingin menyampaikan penghargaan kepada saudara sekalian, saudara sekalian adalah tulang punggung negara, petani adalah produsen pangan tanpa pangan tidak ada negara, itu saya katakan berkali-kali, bertahun-tahun tanpa pangan tidak ada negara, tidak ada NKRI," Prabowo menandasi.
Dalam momen tersebut turut mendampingi Prabowo adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Juga sambungan video conference dengan 14 Gubernur yang provinsinya melangsungkan panen raya, seperti Jawa Timur dan Aceh.
Terlihat pada momen tersebut, Prabowo juga duduk dengan diapit dua orang petani tanpa berjarak. Keduanya ikut menyimak saat Prabowo berpidato terkait panen raya.
Prabowo Akan Buka 80 Ribu Koperasi Desa
Prabowo Subianto juga mengungkap rencana pemerintah yang akan membuka 80.000 koperasi di setiap desa pada tahun ini. Di koperasi itu turut dibangun pembangunan gudang dan kamar pendingin atau cold storage untuk menyimpan hasil pangan termasuk panen para petani.
"Tahun ini, kita akan membuka 80.000 koperasi. Setiap desa akan kita minta untuk mendirikan koperasi yang masuk dalam suatu jaringan koperasi nasional dan setiap desa akan kita bantu kredit. Kita harapkan, tiap desa akan punya gudang, tiap desa akan punya kamar pendingin untuk menyimpan hasil panen," kata Prabowo saat memimpin panen raya.
Prabowo menambahkan, koperasi yang ada di setiap desa juga nantinya akan diberikan pinjaman untuk bisa memiliki masing-masing dua truk guna membantu para petani. Sehingga hasil panen mereka dapat sampai ke pasar secara langsung dan cepat.
"Dan nanti, pupuk bisa diambil dalam waktu cepat, langsung ke Gapoktan-gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), dan tidak boleh lagi ada terlalu banyak perantara, terlalu banyak tengkulak-tengkulak. Saya setuju, tadi ada perwakilan petani yang mengatakan kalau bisa langsung saja ke Gapoktan. Ini kita usahakan ya," tuturnya.
Â
Â
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
