Polisi: Tiap 12 Menit 18 Detik, 1 Kejahatan Terjadi di Ibu Kota

Kejahatan di Ibu Kota dan sekitarnya tercatat terjadi lebih cepat dari tahun sebelumnya, meski total kejahatan menurun.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 30 Des 2016, 11:46 WIB
Diterbitkan 30 Des 2016, 11:46 WIB
20161229-Kapolda-JT
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan usai menyampaikan laporan kinerja tahun 2016 Polda Metro Jaya di Jakarta, Kamis (29/12). Kapolda menjelaskan bahwa angka kriminalitas yang ditangani Polda Metro selama tahun 2016 menurun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya merilis jumlah kejahatan selama 2016. Secara umum, jumlah kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, kejahatan di Ibu Kota dan sekitarnya tercatat terjadi lebih cepat dari tahun sebelumnya, meski total kejahatan menurun. Setidaknya, kejahatan terjadi lebih cepat delapan detik pada tahun ini.

"Crime clock pada 2015 12 menit 26 detik, sedangkan 2016 kecepatannya 12 menit 18 detik. Itu artinya, pada 2016 setiap 12 menit 18 detik terdapat 1 kasus kejahatan," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis 29 Desember 2016.

Dia menjelaskan, untuk jumlah total tindak kejahatan yang terjadi pada tahun 2016 mengalamai penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015. Pada tahun 2015, terdapat 44.304 kasus yang terdaftar di Mapolda Metro Jaya. Sedangkan untuk tahun ini kasus yang tercatat ada 43.149.

"Crime total menurun 3 persen. Sementara penyelesaian tindak pidana juga mengalami penurunan dari 29.750 kasus pada 2015, menjadi 28.252 kasus pada tahun 2016, turun 5 persen," jelas Iriawan.


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya