Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menayangkan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, beredar di media sosial. Dalam video terlihat Sumarsono bersalaman dengan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Syarkawi Rauf setelah rapat bersama. Usai bersalaman, Sumarsono tampak memasukkan sesuatu ke saku celana sebelah kanannya.
Video itu pun langsung viral, banyak netizen bertanya apa yang dimasukkan Sumarsono ke dalam sakunya. Â
Saat dikonfirmasi, Sumarsono mengatakan, video tersebut diunggah oleh orang yang tak mengenal dirinya. Sumarsono pun sempat enggan memberikan klarifikasi terkait video tersebut.
Advertisement
"Oke, sebenarnya enggak perlu diklarifikasi, wong kami abis rapat," ujar Sumarsono di Salemba Tengah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1/2017).
Sumarsono mengaku, kertas putih yang terlihat dia kantongi itu bukan sebuah amplop, melainkan catatan kecil yang selalu dia bawa.
"Ini orang Jawa nih, di saku saya selalu ada ini (catatan kecil), karena setiap datang pasti ketemu media. Kalau orang Jawa, ketika datang, salaman pakai satu tangan itu enggak sopan, karena kan kepada orang tua," sambung Sumarsono.
Ketika bersalaman dengan Ketua KPPU, Sumarsono tengah memegang catatan kecil tersebut. Usai bersalaman, dia memang mengantongi catatan kecil itu.
"Kebetulan saya bertemu Ketua KPPU, salaman dengan tangan dua, salaman tangan dua lebih santun kepada tamu yang lebih tua sebagai tanda menghargai. Setiap salaman, pasti, dan saku saya selalu ada catatan," kata dia.
Lagipula, ucap Sumarsono, hanya orang bodoh yang berani menerima amplop di depan orang banyak.
"Jadi itu bukan amplop. Kalau amplop ngasih di depan 25 orang, kan hanya orang bodoh. Kedua KPPU ini pengawas, masa pengawas ngasih gubernur. Ini kan aneh," kata Sumarsono.