Kurangi Praktik Suap di Swasta, KPK Buat Gerakan PROFIT

Gerakan tersebut bertujuan untuk mengurangi tindak pidana korupsi di sektor swasta.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 09 Jan 2017, 20:51 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2017, 20:51 WIB
20160106-Basaria Pandjaitan-HF
Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan saat hadir dalam pertemuan dengan pimpinan Komisi Yudisial di gedung Komisi Yudisial, Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membuat program yang dinamakan gerakan Profesional Berintegritas (PROFIT). Gerakan tersebut bertujuan untuk mengurangi tindak pidana korupsi di sektor swasta.

"Pada sektor swasta, KPK menginisiasi gerakan Profesional Berintegritas (PROFIT) untuk mendorong dunia usaha terbebas dari praktik koruptif," ujar Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dalam siaran pers mengenai capaian dan kinerja KPK Tahun 2016 di Gedung KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017).

Gerakan ini juga bertujuan untuk mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas perusahaan, dan mengurangi praktik korupsi di tiap perusahaan.

"Menghapus praktik pemberian uang pelican dan suap, serta melaporkan indikasi tindak pidana korupsi seperti pemerasan dan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum regulator dan penegak hukum," kata Basaria.

Selain itu, KPK juga berharap agar masyarakat tak ragu bekerjasama mengurangi praktek suap dan sebagainya.

"Di sisi lain, PROFIT juga mendorong penegak hukum untuk mengatasi pungli, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik serta meningkatkan efektivitas pengaduan masyarakat," Basaria menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya