Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan mulai mengambil ancang-ancang bilamana perbaikan jembatan Cisomang di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat mengalami kendala. Jalan tol darurat pun mulai disiapkan.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto mengatakan, gerbang tol darurat tersebut berada di KM 99+400 Tol Cipularang, Desa Sawit, Kecamatan Darangdan.
Baca Juga
Pembukaan gerbang darurat ini guna mengurai kemacetan di ruas arteri Purwakarta-Bandung via Padalarang akibat perbaikan jembatan Cisomang.
Advertisement
"Itu salah satunya. Sudah disiapkan," kata Pudji ketika meninjau perbaikan jembatan Cisomang, Tol Padalarang, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (19/1/2017).
Namun menurut Pudji, tol darurat itu hanya akan digunakan bilamana perbaikan jembatan Cisomang menemui kendala yang menyebabkan jembatan tersebut tidak bisa dilalui semua kendaraan.
"Sebenarnya, kalau dari kita tidak inginkan (tol darurat). Itu salah satu upaya kalau terjadi, ada suatu musibah (jembatan Cisomang) tidak bisa dilewati sama sekali, di KM 99 semua kendaraan dikeluarkan," terang Pudji.
Dia tak memungkiri, ada sejumlah kendala dalam proses perbaikan jembatan Cisomang. Di antaranya kendala cuaca dan jumlah kendaraan yang melewati jembatan tersebut.
Oleh karena itu, Pudji meminta kepada pengendara khususnya yang bermuatan besar seperti truk dan bus untuk tidak melewati jembatan Cisomang selama perbaikan berlangsung.
"Kepada masyarakat kita imbau mari kita taati peraturan lalu lintas yang sudah dikendalikan oleh polantas di lapangan, nah itu diikuti. Kalau itu semua kita menyadari tentang musibah ini, saya rasa mungkin bisa selesai," ucap mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri ini.
Perbaikan Capai 15 Persen
Sementara, Direktur Jembatan Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Edi Rahadian mengungkapkan, perbaikan jembatan Cisomang sudah mencapai 10-15 persen. Perbaikan, kata dia, sudah dikerjakan sejak akhir Desember 2016.
"Kita baru awal-awal ya, sekitar 10 persen-15 persen," ungkap Edi.
Edi menegaskan pihaknya optimistis dapat menyelesaikan perbaikan jalan hingga waktu yang ditentukan pada 31 Maret 2017 mendatang.
"Mudah-mudahan tuntas sampai 31 Maret dan kita harapkan tidak terjadi hujan atau banjir yang luar biasa. Kita harapkan ini aman," kata dia.
Sebelumnya, terjadinya pergeseran dan retakan di jembatan Cisomang Kilometer 100.700, Tol Cipularang, Purwakarta. Kemudian pada Jumat 23 Desember 2016 lalu, Jembatan Cisomang mulai diperbaiki. Alhasil, kendaraan berat di Tol Purbaleunyi dialihkan ke luar jalur tol.
Kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta keluar lewat gerbang tol Padalarang dan Cikamuning, kemudian lewat Jalan Raya Purwakarta, dan bisa masuk tol lagi di gerbang tol Sadang dan Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta.
Kendaraan berat di tol dari arah Jakarta menuju Bandung juga dialihkan ke luar tol yang sama di Purwakarta dan lewat ke Jalan Raya Purwakarta sebelum masuk tol lagi di pintu Tol Padalarang. Akibat pengalihan arus lalu lintas itu, Jalan Raya Purwakarta kembali ramai seperti belasan tahun lalu, ketika Tol Purbaleunyi belum dibangun.