Liputan6.com, Jakarta - Selain merilis survei terkait elektabilitas pasangan calon atau paslon cagub-cawagub DKI, Populi Center juga menyoroti kinerja Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Hasilnya, sebanyak 68,3 persen responden dalam penelitian tersebut mengaku puas terhadap kinerja pemprov.
"Responden yang tidak puas terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta sebanyak 29,7 persen, sangat tidak puas sebanyak 1,2 persen. Sisanya sebanyak 0,8 persen tidak memberikan jawaban," tutur peneliti Populi Center Nona Evita saat rilis survei bertemakan 'Debat dan Elektabilitas Kandidat' di Slipi, Jakarta Barat, Minggu 22 Januari 2017.
Hanya, menurut Evita, tingkat kepuasan itu menurun dibandingkan sejumlah survei yang telah dilakukan sebelumnya. Seperti Desember 2016 yang mencapai angka 72,5 persen.
Advertisement
"73,1 persen di November 2016, 67,5 persen di Oktober 2016, dan 76,4 persen di bulan September 2016," jelas dia.
Berdasarkan survei, ada lima permasalahan di Jakarta yang harus segera diselesaikan Pemprov DKI. Pertama terkait kemacetan yang memiliki persentase paling tinggi dengan 26,7 persen.
"20,5 persen responden menilai permasalahan yang harus segera diselesaikan yakni tingginya harga bahan pokok, masalah pengangguran 15 persen, biaya pendidikan dasar 7,8 persen, dan biaya berobat atau kesehatan 7,5 persen," pungkas Evita.
Survei dilakukan pada 14 hingga 19 Januari 2017 lalu dengan menggunakan wawancara terhadap 600 responden di enam wilayah DKI Jakarta termasuk Kepulauan Seribu. Metode yang digunakan adalah acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Â