Catatan Rasio Utang Era Soeharto hingga Jokowi

Kementerian Keuangan menghimpun data rasio utang dari tahun ke tahun.

oleh Diyah Naelufar diperbarui 17 Feb 2017, 16:05 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 16:05 WIB
banner rasio utang indonesia
Catatan Rasio Utang Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki catatan rasio utang pada setiap era pemerintahan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menghimpun data rasio utang dari tahun ke tahun. Mulai dari era Presiden Soeharto hingga di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Rasio utang tertinggi pernah terjadi di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Nilai utang pemerintah sebesar Rp 1.232,8 triliun. Rasio utang menjadi 88,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Setelah masa itu, rasio utang pemerintah mengalami penurunan juga kenaikan. Hingga di akhir 2016 lalu, rasio utang sebesar 27,5 persen dari PDB.

Jika dilihat sejarah utang sejak era Orde Baru hingga kini, meskipun secara nilai utang naik, tetapi rasio utang pemerintah Indonesia terhadap PDB semakin jauh dari batas maksimal yang ditetapkan dalam Undang-Undang.

Informasi catatan rasio utang Indonesia selengkapnya dapat disimak dalam Infografis di bawah ini:

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya