Balita Korban Banjir Cipinang Melayu Butuh Susu dan Popok

Pengungsi korban banjir sudah dibagikan terpal alas tidur dan berbagai kebutuhan lain.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Feb 2017, 09:07 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 09:07 WIB
Ilustrasi Susu formula
Ilustrasi Susu formula

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 300 dari 2.000 warga RW 03 dan 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur korban banjir masih bertahan di lokasi pengungsian hingga pagi ini. Bantuan makanan dan logistik lainnya pun sudah didistribusikan.

Lurah Cipinang Melayu Angga Sastra Amijaya mengatakan, sebanyak 285 pengungsi dari wilayah RW 04 masih bertahan di Masjid Universitas Borobudur. Sedangkan yang bertahan di kantor Pos RW 03, terdapat 15 jiwa.

"Sejak semalam kita sudah berikan makanan siap saji. Bantuan dari berbagai pihak seperti PMI dan Sudin Sosial juga sudah masuk," ujar Angga, Senin (20/2/2017) seperti dilansir dan Berita Jakarta.

Selain itu, pengungsi sudah dibagikan terpal alas tidur dan berbagai kebutuhan lain. Namun pihaknya masih membutuhkan popok dan susu balita sebab sekitar 50 di antaranya merupakan pengungsi usia balita.

Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan, saat ini ketinggian air sudah surut sekitar 20 sentimeter dari sebelumnya. Ketinggian genangan di titik terdalam masih berkisar satu meter.

"Semalam sebenarnya (banjir) sudah mulai surut. Tapi sekitar pukul 02.00 air meninggi lagi," ucap Irwan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya