Liputan6.com, Jakarta - Polres Jakarta Timur menangkap empat pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) yang diketahui menghabisi nyawa pelajar dari SMK lain, yang menjadi lawannya saat tawuran di flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, menerangkan para pelajar itu ditangkap saat mereka sedang berada di Pasar Kramatjati.
Baca Juga
"Mereka lagi jalan-jalan di Pasar Kramatjati, mereka kan enggak berani pulang, satu-satu kita tangkap di sana," ucap Argo saat dihubungi Liputan6.com, Senin (27/2/2017), di Jakarta.
Advertisement
Ia melanjutkan, ada empat siswa yang diamankan Polres Jakarta Timur.
"Sudah tertangkap empat orang semalem, penangkapan dilakukan di Polres Jakarta Timur," terang Argo.
Namun, Argo tidak merinci identitas empat pelajar yang diamankan itu. Dia mengatakan, Polres Jaktim akan merilis keterangan terkait hal ini. "Nanti saja, mau saya rilis jam 11Â di Polres Jaktim," tutur dia.
Dalam video yang beredar di media sosial, dua kelompok pelajar yang diduga berasal dari SMK Bunda Kandung dan SMK Adi Luhur, tampak mempersiapkan diri dengan senjata tajam sebelum tawuran. Perlahan mereka berhadap-hadapan sambil mengayunkan senjata tajam ke lawannya.
Tak lama tawuran terjadi, seorang pelajar yang mengenakan sweter biru muda terjatuh saat dikejar lawannya. Pelajar berumur 17 tahun dari SMK Bunda Kandung itu tewas seketika, akibat dihujani belasan senjata tajam.
Setelah tergeletak tak berdaya, korban tawuran pelajar tersebut digotong rekannya ke pinggir jalan hingga tawuran pun berakhir. Yang lebih mengenaskan lagi, tawuran ini disaksikan puluhan remaja. Bahkan tak jarang mereka mengabadikan aksi kenakalan remaja itu menggunakan ponsel.
Â