Liputan6.com, Jakarta Berbagai universitas top nasional maupun Asia bersaing ketat selama 4 bulan untuk menjadi yang terbaik di ajang The 16th ICMSS (Indonesia Capital Market Student Studies). Event tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia kali ini mengambil tema "Market Deepening: The Centerpiece of Financial Market Reinforcement".
President University berhasil menempatkan 2 wakilnya di 24 besar, dan salah satunya yaitu The Lannisters berhasil menjadi juara ke 3 di bawah Ateneo de Manila University Philippines sebagai juara 1 dan Prasetiya Mulia sebagai runner up.
The Lannisters President University terdiri dari 3 orang, terdiri dari Antonius Adi Prasetya angkatan 2014, Aktivani Naza (2014), dan Nico (2015) yang semuanya dari Jurusan Accounting. Antonius menyampaikan, karena lomba ini bertaraf internasional maka persaingannya pun sangat ketat bukan hanya dari universitas top Indonesia, juga dari Phiilipina, India, Malaysia dan Mongolia. Dimana dari semua team diseleksi menjadi 24, lalu diambil lagi menjadi 6 besar di Grand Final.
Advertisement
“Paper kami menganalisis performance dari PT. Matahari Department Store Tbk (LPPF), kemudian memberi review mengenai industrinya, dan memberi rekomendasi terhadap saham LPPF. Kami bersyukur bisa menjadi juara ke 3,” ujar Antonius.
Proses ajang yang sudah berjalan 16 kali ini terbilang cukup panjang. Kurang lebih sekitar 4 bulan proses tahapannya, dari tahap prelimanary yaitu seleksi paper, semifinal hingga grandfinal.
Dalam kesempatan yang sama Nico yang merupakan salah satu anggota tim The Lannisters menyampaikan, yang kami persiapkan tentunya mental karena ini kali pertama team ini mengikuti lomba ICMSS. Selanjutnya kami memperdalam pengetahuan tentang capital market di Indonesia.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak rektorat yang sangat mendukung dan ikut memberi masukan, terutama dari Dr. Josep Ginting, SE., M.M., dari kompetisi ini saya dan rekan banyak belajar lebih dalam mengenai capital market di Indonesia berikut potensi dan tantangannya, juga memperluas networking dengan teman-teman dari Indonesia dan luar negeri,” ujar Nico yang diamini Antonius.
Sementara itu, Drs. Gatot Imam Nugroho, Ak, MBA selaku Kaprodi Accounting mengatakan, keberhasilan anak didiknya tidak terlepas dari peran dosen yang expert di bidang capital market secara intens memberikan kasus-kasus kepada tim mahasiswa untuk dipecahkan. Juga dalam proses belajar mengajar, mahasiswa diajak untuk menyadari sangat pentingnya peran dan tanggung jawab seorang akuntan di perusahaan.
“Apa yang diraih Antonius Adi Prasetyo, Aktivani Naza dan Nico diharapkan memotivasi semua mahasiswa untuk lebih berprestasi dan menyadari bahwa kompetisi-kompetisi yang diikuti dapat digunakan sebagai tolok ukur kesiapan mahasiswa untuk terjun menangani kasus-kasus yang ada dalam dunia bisnis,” ujar Gatot yang menyebutkan staf pengajar Prodi Accounting merupakan praktisi dan akademisi level doktor dan master yang berjumlah 25 orang.
Kampus President University terletak di Kawasan Industri Jababeka yang merupakan Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara, tempat belokasinya 1700 perusahaan multinasional.
Powered By:
Jababeka