Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tak memusingkan adanya anggota dewan yang menolak program bedah rumah, yang memakai dana APBD DKI. Ahok lantas berencana menjalankan program bedah rumah memakai dana coorporate social responsobility (CSR).
"DPRD enggak mau, kita taruh ke CSR manapun kita bisa taruh e-katalog. Penghematan juga. DPRD yang mana yang enggak mau? Paling yang fanatik enggak dukung saya," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (17/4/2017).
Ahok akan mempersilakan perusahaan mana pun terlibat dan ingin membantu. "Bebas saja ikut saja. Kamu kalau mau ikut juga boleh," terang Ahok.
Menurut Ahok, syarat agar warga bisa ikut bedah rumah adalah dengan melapor pada pengurus PKK setempat. "Kita punya data dasawisma PKK yang ngurusin rumah yang asri dan indah juga," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Advertisement
Ahok menjelaskan bahwa program bedah rumah ditujukan bagi warga kurang mampu yang belum memiliki rumah layak.