Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengajak umat Buddha di Tanah Air untuk membangun nilai-nilai luhur bangsa.
Selain itu, merefleksikan kembali ajaran-ajaran Sidharta Buddha Gautama yang berisi nilai-nilai universal, falsafah kehidupan yang mendalam, serta pencerahan tentang hakekat dan makna kehidupan umat Buddha yang sejati.
Puan mengatakan nilai-nilai universal Dharma Sang Buddha tersebut penting dalam membangun bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
Advertisement
"Oleh karena itu, saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk senantiasa merenungkan kembali apa yang telah disampaikan Sang Buddha dan menebarkan kebaikan kepada sesama," kata Puan saat menghadiri perayaan Waisak 2561 BE di Auditorium Buddist Building Indonesia, Jakarta, Minggu 14 Mei 2017.
Dalam keterangan tertulis, Puan juga mengajak seluruh umat Buddha untuk bisa memfasilitasi anak-anak mendapatkan pendidikan yang cukup agar terbentuk karakter manusia yang bertoleransi terhadap perbedaan dan menekan kepentingan pribadi.
"Pendidikan Buddhist dengan tujuan keadilan sosial dan perdamaian dunia, adalah sebuah tekad yang ingin dibentuk oleh umat Buddha. Dengan memberikan fasilitas pendidikan formal kepada generasi muda, akan membuka jalan untuk pembangunan manusia yang berpengetahuan luas," kata dia.
Mengutip pidato Presiden Pertama RI Sukarno, Puan mengajak umat Buddha dan segenap rakyat hendaknya ber-Tuhan secara kebudayaan, yakni dengan meniadakan egoisme agama dan hendaknya negara Indonesia satu negara yang bertuhan.
"Marilah kita amalkan dan jalani kehidupan beragama dengan cara yang berkeadaban, yaitu dengan hormat-menghormati satu sama lain," ujar dia.
Puan juga mengajak seluruh umat Buddha di seluruh Tanah Air untuk menjadikan peringatan Hari Suci Waisak tahun ini sebagai momentum membangun nilai-nilai luhur bangsa untuk tetap menjaga sesanti (nasihat) yang ditulis dalam Kitab Sutasoma, Bineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa.
"Dan juga untuk saling menjalani kehidupan beragama dengan cara berkeadaban dan toleransi. Selamat Tri Suci Waisak. Semoga semua makhluk selalu hidup tenang, tentram, dan berbahagia," Puan mengakhiri sambutannya.