Ketua MPR: Pancasila Harus Implementatif Menjadi Sistem Tindakan

Diperlukan upaya sungguh sungguh menjadikan Pancasila sebagai implementasi dan sistem tindakan sehari hari.

oleh hidya anindyati diperbarui 01 Jun 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 16:00 WIB
Diungkapkan Zulkifli Hasan, Sistem etika dan tindakan inilah yang menjadi tantangan dalam implementasi Pancasila.
Diungkapkan Zulkifli Hasan, Sistem etika dan tindakan inilah yang menjadi tantangan dalam implementasi Pancasila.

Liputan6.com, Jakarta Selama 19 tahun reformasi, bangsa Indonesia merasakan mulai memudarnya nilai-nilai luhur ke Indonesiaan. Oleh sebab itu diperlukan upaya sungguh sungguh menjadikan Pancasila sebagai implementasi dan sistem tindakan sehari hari.

"Pancasila tidak boleh berhenti menjadi nilai filosofis. Lebih jauh dari itu, Pancasila harus menjadi perilaku sehari hari manusia Indonesia," katanya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dalam Konferensi Nasional Etika Kehidupan Berbangsa, di Gedung Nusantara IV, MPR, Senayan Jakarta, Rabu (31/5).

Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa banyak kemajuan diraih, tapi kemiskinan masih tinggi, kesenjangan semakin lebar dan pengangguran masih banyak.

"Apa yg terjadi tentu bukan kesalahan Pancasila. Masalahnya adalah ketidakmampuan & ketidakmauan kita menjadikan Pancasila sebagai perilaku," ujarnya.

Diungkapkan Zulkifli Hasan, Sistem etika dan tindakan inilah yang menjadi tantangan dalam implementasi Pancasila.

“Sistem etika merupakan seperangkat nilai menyeluruh. Tantangan kita hari ini menjadikan Pancasila mengintegrasikan sistem etika dan tindakan dalam Pancasila ” tutupnya.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya