Konsumsi Simvastatin Tanpa Resep Dokter Bisa Membahayakan Kesehatan, Ini Risikonya

Ada sebagian orang yang menyetok obat simvastatin untuk menurunkan kolesterol usai makan makanan Lebaran. Faktnya, konsumsi obat ini harus dengan resep dokter.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 02 Apr 2025, 17:30 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2025, 14:30 WIB
Kolesterol penting bagi tubuh. Namun, jika berlebihan, dapat membentuk plak di pembuluh darah yang memicu serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, menurunkan kolesterol dengan cara alami sangat dianjurkan (Ilustrasi by AI)
Penggunaan simvastatin haruslah berdasarkan resep dokter. Tanpa pengawasan yang tepat, risiko efek samping dan interaksi obat bisa membahayakan kesehatan.(Ilustrasi by AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Setelah Lebaran, banyak orang yang cemas melihat angka kolesterol mereka meningkat akibat konsumsi makanan berlemak. Tak jarang, mereka memilih untuk membeli simvastatin, obat penurun kolesterol, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Padahal, penggunaan simvastatin haruslah berdasarkan resep dokter. Tanpa pengawasan yang tepat, risiko efek samping dan interaksi obat bisa membahayakan kesehatan.

Simvastatin adalah obat yang bekerja dengan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Namun, penggunaan simvastatin tanpa resep dari dokter malah memiliki risiko kesehatan seperti disampaikan dokter Levina Avissa dari Klinik Sirka BSD.

"Sangat penting untuk selalu menggunakan obat dengan prinsip yang tepat dan dengan rekomendasi dokter, agar penggunaannya sesuai dengan kebutuhan orang tersebut," kata Levina dalam pesan tertulis menjawab pertanyaan Health Liputan6.com.

Levina mengungkapkan tiga risiko bahaya penggunaan simvastatin tanpa rekomendasi medis:

Efek Samping yang Tidak Terkontrol

Di balik manfaatnya untuk menurunkan kolesterol, simvastatin memiliki efek samping diantaranya dapat menyebabkan nyeri otot kerusakan hati, dan gangguan pencernaan. 

"Tanpa pengawasan medis, efek samping ini mungkin tidak dapat ditangani dengan tepat," kata Medical Director Sirka ini.

 

 

Overmedikasi atau Dosis Simvastatin yang Salah

Medical Director Sirka,dokter Levina Avissa, MMRS mengatakan beberapa makanan tinggi purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat bagi penderita tinggi asam urat.
Medical Director Sirka,dokter Levina Avissa, mengatakan tentang konsumsi obat kolesterol simvastatin harus dengan resep dokter.... Selengkapnya

Penggunaan simvastatin tanpa rekomendasi dokter dapat menyebabkan penggunaan dosis yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Hal ini tentu saja bisa membahayakan pasien.

Interaksi Obat yang Tidak Diketahui

Simvastatin bisa berinteraksi dengan obat lain yang sedang dikonsumsi oleh pasien. Interaksi ini, kata Levina, bisa meningkatkan risiko efek samping atau bahkan mengurangi efektivitas simvastatin itu sendiri.

Cara Aman Menurunkan Kolesterol

Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol dengan aman. Ini saran Levina untuk menurunkan kolesterol:

1. Kurangi Asupan Gula dan Lemak Jenuh

Mengurangi konsumsi gula dan lemak jenuh dalam makanan sehari-hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.

2. Perbanyak Serat

Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian, dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh

3. Olahraga Rutin

Aktivitas fisik yang teratur membantu meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh. Hal ini berkontribusi positif pada penurunan kolesterol.

Jika memang ingin menjaga kesehatan tubuh, maka usai libur Lebaran penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter. Sehingga bisa diketahui termasuk kadar kolesterol dalam tubuh dan upaya yang tepat dalam menjaga kadar kolesterol dalam range normal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya