Tertibkan Kalijodo, Satpol PP DKI Koordinasi dengan Kepolisian

Dia mengatakan, kembali munculnya rumah bedeng di sekitar Kalijodo diakibatkan kurangnya pengawasan di lokasi tersebut.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Jun 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2017, 07:15 WIB
Wagub Djarot Pimpin Upacara HUT Satpol PP dan Linmas di IRTI Monas
Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berbaris saat mengikuti upacara hari ulang tahun Satpol PP dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Jakarta, Kamis (27/4). (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangani penertiban bangunan liar yang tak jauh dari kawasan RPTRA Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat.

"Iya, karena kita enggak mau itu gagal. Secepatnya biar enggak timbul-timbul lagi," ucap Jupan di Balai Kota Jakarta, Senin 5 Juni 2017.

Dia mengatakan, kembali munculnya rumah bedeng di sekitar Kalijodo diakibatkan kurangnya pengawasan di lokasi tersebut. Sehingga, itu bukan hanya tanggung jawab satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tetapi tanggung jawab bersama.

"Saya kira semua butuh kesamaan persepsi untuk menjaga bahwa kolong tol ataupun tempat-tempat yang enggak tertib itu mesti punya tanggung jawab yang sama. Perlu keterpaduan antara instansi terkait," jelas Jupan.

Sebelumnya, puluhan bangunan liar kembali menjamur di kolong tol lingkar dalam Kota Jakarta, kawasan Kalijodo, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Setahun lalu, serentak dengan penggusuran lokalisasi Kalijodo, bangunan liar di tempat ini digusur.

Bangunan liar semi permanen tersebut berdiri tepat di seberang Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo. Penyerobot lahan serta pendiri bangunan liar ini beraksi persis setelah Pilkada DKI Jakarta 2017 selesai.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya