Liputan6.com, Jakarta - Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) langsung bekerja setelah dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Target utama mereka tentu bisa membawa Pancasila lebih kekinian di tengah kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial.
"Generasi milenial lah. Pancasila ini jadi lifestyle," kata Kepala UKP PIP Yudi Latief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Baca Juga
Jokowi Turun Gunung di Jakarta dan Jateng, PDIP: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Merosot
Top 3 Berita Hari Ini: Demi Dukung Maarten Paes di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Model Top Luna Bijl Datang ke Jakarta
4 Fakta Pertemuan Jokowi dan Ridwan Kamil di Jakarta, Ajak Blusukan hingga Undang Kampanye Akbar
UKP PIP ini hanya memiliki waktu hingga 2019 untuk membawa Pancasila masuk ke era sekarang dan nilai-nilainya bisa diterapkan oleh generasi milenial. Yudi dan tim telah menyusun sejumlah strategi untuk membuat Pancasila masuk ke kehidupan anak muda. Salah satunya dengan membawanya ke ruang publik.
Advertisement
Langkah yang paling cepat tentu dengan memanfaatkan jaringan komunitas yang ada di Indonesia. Bisa melalui para blogger dan komunitas anak muda yang nasionalis lainnya.
"Lewat event-event, lewat festival-festival anak muda, film-film pendek yang menceritakan berbagai sisi Pancasila. Pokoknya ruang publik kita diisi aktivitas, lomba-lomba, mungkin award-award di bidang itu," tutur Yudi.
Di sisi lain, pembelajaran Pancasila di sekolah tentu tidak akan terlewatkan. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tentu sudah mewajibkan pelajaran tentang Pancasila. UKP PIP tinggal menyiapkan modul pembelajaran dan metode penyampaikan yang lebih kekinian.
"Karena ini kan dalam waktu singkat tapi kita harus meninggalkan jejak panjang, harus masuknya ke institusi pendidikan," pungkas dia.