Liputan6.com, Jakarta - Berbagai layanan mudik gratis disediakan berbagai pihak. Hal ini untuk mengurangi warga yang mudik menggunakan sepeda motor.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, secara keseluruhan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor terus menurun. Hal ini tidak lepas dari peran berbagai pihak baik instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta yang melaksanakan mudik gratis.
"Alhamdullilah jumlahnya sudah menurun karena memang di Kementerian Perhubungan baik itu melalui bus, baik itu melalui kereta, kapal kita juga menyiapkan ruang untuk kendaraan mudik gratis dengan motor," kata Andri di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (24/6/2017).
Advertisement
Penurunan jumlah pemudik sepeda motor ini berimbas pada jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum. Peningkatan jumlah penumpang angkutan umum ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk menghadirkan pelayanan terbaik. Hanya saja, Andri belum menerima data terkini jumlah penurunan pemudik motor ini.
"Penumpang masih mempunyai kepercayaan untuk angkutan umum. Ini merupakan tantangan kita nih untuk ke depannya lebih baik lagi," ucap dia.
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, 350 bus bantuan sudah disiapkan. Bus itu berasal dari berbagai perusahaan otobus, seperti Damri, PPD, dan Sinar Jaya. Bus ini untuk membantu 3.111 bus reguler yang sudah beroperasi saat ini.
"Nah kalau seumpamanya semakin meningkat arus mudik, kita juga menyiapkan 250 bus pariwisata yang kita kasih izin insidentil. Mengenai tiketnya sama," ujar Andri.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: