Liputan6.com, Jakarta - Hingga hari ke-3 Lebaran tahun ini, puluhan ribu pemudik masih membanjiri sejumlah jalur mudik di kabupaten Garut, Jawa Barat. Jumlah ini bahkan hampir sama dengan kendaraan arus balik yang mengarah ke Bandung, Jakarta dan sekitarnya.
"Kebetulan liburanya panjang, rata-rata masuk kerja kan hari Senin, bahkan anak sekolah masih ada seminggu lagi libur," ujar Andri Ginanjar, Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi LLAJ Dinas Perhubungan Garut, di posko angkutan Lebaran, Kabupaten Garut, Rabu (28/06/2017).
Baca Juga
Menurutnya, penambahan libur Lebaran hingga sepekan dimanfaatkan masyarakat untuk bersilaturahmi.
Advertisement
"Ada yang masih silaturahmi, berwisata, sehingga kendaraam dari luar Garut masih banyak yang datang," ujarnya.
Jumlah kendaraan yang masuk didominasi warga Jawa Barat dengan tujuan kawasan wisata. "Makanya dibeberapa titik kawasan wisata kemacetan tidak terhindarkan," ujarnya.
Dengan mempertimbangkan masih panjangnya masa libur lebaran tahun ini, ia memprediksi puncak arus mudik masih tetap berlangsung hingga akhir bulan Juni.
"Kalau arus balik mungkin puncaknya hari Sabtu-Minggu ini," ujar dia.
Berdasarkan data perhitungan posko angkutan Lebaran Dinas Perhubungan Garut hingga pukul 08.00 pagi tadi, tercatat pada H+2 Lebaran, total kendaraan yang masuk Garut mencapai 79.179 unit. Angka ini beda tipis dengan jumlah kendaraan keluar Garut atau arus balik menuju Bandung, Jakarta dan sekitarnya yang mencapai 89.291 unit.
Sementara total kendaraan yang melintas Kabupaten Garut, Jawa Barat melalui pos pintu masuk Kadungora dan Limbangan mulai H-7 hingga H+2 Lebaran tahun ini mencapai 941.934 unit. Terdiri dari roda dua mencapai 598.782 unit sementara roda empat mencapai 343.152 unit.
Jumlah ini bahkan lebih tinggi dibanding total kendaraan yang masuk tahun lalu pada periode yang sama yaitu 776.309 unit kendaraan baik roda dua ataupun roda empat.
Sedangkan total kendaraan keluar Garut atau arus balik menuju arah Bandung, Jakarta dan sekitarnya dari H-7 hingga H+2 tahun ini mencapai 417.921 unit. "Tahun ini tetap ada kenaikan meskipun ada tol baru," ujar Andri.
Saksikan video di bawah ini: