Liputan6.com, Jakarta - Komando Daerah Militer (Kodam) Bukit Barisan ternyata juga menjadi target sasaran para tersangka penyerangan Mapolda Sumatera Utara (Sumut).
Hal ini diketahui berdasarkan pemeriksaan dari tiga tersangka, yaitu Syawaluddin, Firmansyah Putra Yudi (FPY), dan Hendri Pratama (HP) alias Boboy.
"Para tersangka enggak hanya survei ke Polda Sumatera Utara tapi juga tempat lain, ke Markas Komando Satuan Brimob, Kodam Bukit Barisan, dan Polsek Tanjung Morawa," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat 30 Juni 2017.
Advertisement
Rikwanto mengungkapkan, Syawaluddin memiliki peran penting dalam aksi teror di Mapolda Sumut. Pria yang pernah ke Suriah itu menyuruh tersangka lainnya, Firmansyah Putra Yudi (42) dan Boboy untuk menyurvei Markas Komando Satuan Brimob Polda Sumut dan Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Bukit Barisan.
Dari hasil penyidikan polisi, survei yang dilakukan tersangka ke Kodam Bukit Barisan untuk menargetkan anggota pos penjagaan, sama seperti di Markas Sat Brimob Polda Sumut.
Syawaluddin, Rikwanto menambahkan, juga pernah melakukan survei ke Polsek Tanjung Morawa, Markas Bataliyon Zeni Tempur (Yonzipur), bersama tersangka Boboy.
"Untuk kedalaman kepastian, dari mereka kita perlu rekonstruksi di lapangan (Mapolda Sumut), melakukan gelar, kapan dilakukan, pagi, siang atau sore," tambah dia.