Gibran Ajak Anak-Anak Yatim Belanja Kebutuhan Sekolah

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memanfaatkan momentum libur Lebaran 2025 berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim. Dia mengajak mereka berbelanja kebutuhan sekolah.

Gibran mengajak sekitar 100 anak yatim di salah satu gedung perbelanjaan perlengkapan alat tulis dan buku di Matraman, Jakarta Timur. Demikian, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin 7 April 2025/

Selain mengajak anak-anak yatim itu berbelanja kebutuhan sekolah, Gibran juga mengajak mereka untuk bisa membeli buku sebagai bahan bacaan pilihan untuk menambah wawasan. 

Seperti dilansir dari Antara, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terhadap masa depan anak-anak Indonesia.

Selain mendukung aspek tumbuh kembang, program ini juga bertujuan membangkitkan kembali semangat bersekolah setelah libur panjang serta menumbuhkan minat membaca sejak dini.

Didampingi langsung oleh Wapres, anak-anak tersebut dengan antusias memilih berbagai barang sesuai keinginan, mulai dari buku bacaan, mainan edukatif, hingga perlengkapan sekolah seperti tas dan alat tulis.

Melalui kegiatan ini, Gibran mendorong tumbuhnya semangat belajar serta mengapresiasi rasa ingin tahu anak-anak. Selain menjadi pengalaman liburan yang menyenangkan, momen ini juga memperkuat dukungan emosional yang penting dalam proses perkembangan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Pemerintah berkomitmen menciptakan ruang-ruang yang aman, inspiratif, dan mendukung eksplorasi bagi anak-anak.

Diharapkan, pengalaman positif seperti ini dapat memperkuat semangat belajar serta menjadi bekal dalam membangun masa depan yang lebih cerah.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin untuk silaturahmi dan halalbihalal di kediamannya kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (7/4/2025). Kunjungan Gibran disambut penuh keakraban oleh Ma'ruf.

Putra sulung Presiden ke-7 RI Jokowi itu terlihat memakai batik cokelat. Sedangkan, Ma'ruf Amin mengenakan baju abu-abu dan sarung.

Gibran dan Ma'ruf berbincang santai dalam suasana kekeluargaan. Mereka turut membahas berbagai hal ringan seputar kehidupan, keluarga, serta pengalaman menjalankan tugas kenegaraan.

Pertemuan ini juga menjadi ajang berbagi pandangan tentang tantangan ke depan, terutama pentingnya menjaga persatuan dan stabilitas nasional.

Gibran pun menyampaikan harapannya agar momen silaturahmi ini menjadi simbol kesinambungan antar-generasi pemimpin bangsa, sekaligus bentuk penghormatan terhadap para pendahulu.

Sementara itu, Ma'ruf Amin berharap silaturahmi semacam ini terus terjaga sebagai cerminan budaya luhur bangsa yang menempatkan nilai-nilai kekeluargaan dan persatuan sebagai landasan utama dalam membangun Indonesia ke depan.