1.527 PNS DKI Bolos Kerja Hari Pertama Usai Libur Lebaran

PNS yang tidak hadir tanpa keterangan dipastikan mendapat sanksi berupa tidak mendapatkan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Jul 2017, 14:22 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 14:22 WIB
Halal Bihalal Pemerintah Kota DKI Jakarta
Ratusan PNS Pemkot DKI Jakarta halal bihalal dengan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Jakarta, Senin (3/7). Pempkot DKI menggelar halal bihalal bersama seluruh PNS di hari pertama masuk kerja usai libur lebaran 2017. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari pertama kerja usai libur Lebaran, 1.527 PNS DKI tidak hadir tanpa keterangan hari ini. Namun, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika, mengatakan jumlah tersebut masih perlu dikonfirmasi ke masing-masing Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Inspeksi di absensi kita ada sekitar 1.500-an (tidak hadir tanpa keterangan). Ada kemungkinan absensinya bermasalah dengan jaringan," kata Agus di Balai Kota Jakarta, Senin (3/7/2017).

Data tersebut akan terus dipebaharui hingga pukul 16.00 WIB. Yang jelas, bagi pegawai yang tidak hadir alis bolos hari ini akan diberi sanksi tegas.

"Semua harus masuk ke kantor, sehingga bagi mereka yang tidak hadir akan diberikan hukuman," ujar dia.

PNS yang tidak hadir tanpa keterangan dipastikan mendapat sanksi berupa tidak mendapatkan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).

"Tidak mendapat TKD. Tapi yang jelas, semua yang tidak masuk hari ini akan mendapat sanksi hukuman disiplin," ucap Agus.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan tak ada toleransi bagi PNS DKI yang bolos di hari pertama kerja.

"Sudah saya sampaikan, hari pertama semua harus masuk kerja, tidak boleh ada cuti tambahan. Bagi yang tidak masuk hari pertama langsung kasih sanksi potong TKD sebulan," ujar Djarot.

Menurut dia, bila ada PNS DKI sakit maka harus dibuktikan dengan surat dokter. Djarot mengaku gregetan bila masih ada PNS yang membolos, apalagi Pemprov DKI sudah memenuhi hak PNS, termasuk gaji ke-13.

"Bagi mereka yang bolos pasti berpikir 'Alhamdulillah dapat rezeki'. Saya bilang jangan dicairkan," ujar Djarot.

 

 

 

 

 

 


Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya