Fadli Zon Perkirakan Paripurna RUU Pemilu Diputuskan Lewat Voting

Ada lima isu krusial yang akan dibahas dalam rapat paripurna pada 20 Juli 2017 mendatang.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Jul 2017, 15:17 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2017, 15:17 WIB
Fadli Zon: Pemerintah Jangan Abaikan Hak Masyarakat Kendeng
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon prihatin dengan aksi cor kaki jilid kedua yang dilakukan oleh sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memprediksi pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu dalam rapat Paripurna akan berjalan alot. Bahkan, ia menilai pengambilan keputusan akan dilakukan secara voting.

Menurut Fadli, ada lima isu krusial yang akan dibahas dalam rapat paripurna pada 20 Juli 2017 mendatang. Di antaranya presidential threshold, parliamentary threshold, alokasi kursi per dapil, sistem pemilu dan metode konversi suara.

"Jadi tidak ada negosiasi karena pasti harus ambil keputusan satu. Kalau tidak ada mufakat maka kita harus melakukan voting satu suara," kata Fadli di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2017).

Gerindra, sambung Fadli, tetap bersikukuh dengan angka 0 persen untuk presidential threshold.

"Jadi tanggal 20 Juli 2017 itu menurut saya kita akan menghasilkan apa pun keputusan. Dan orang bisa melakukan judicial review dari keputusan itu," ucap Fadli.

 

Saksikan video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya