Dinding Stadion Sepak Bola di Senegal Roboh, 8 Suporter Tewas

Ambruknya dinding dipicu oleh kericuhan antara dua suporter tim yang bertanding, sehingga polisi menembakkan gas air mata.

oleh Maria Flora diperbarui 17 Jul 2017, 17:08 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 17:08 WIB

Liputan6.com, Senegal - Sebanyak delapan orang tewas dan 50 lainnya luka-luka karena terinjak-injak akibat dinding Stadion Sepak Bola Demba Diob di Dakar, Senegal, ambruk saat pertandingan sedang berlangsung. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Senin (17/7/2017).

Ambruknya dinding dipicu oleh kericuhan antara dua suporter tim yang bertanding, sehingga polisi menembakkan gas air mata. Akibatnya, penonton panik dan berlarian menyelamatkan diri.

Di Damaskus, Suriah, sebuah bom meledak di dekat rumah sakit di Idlib, kawasan yang dikuasi oleh pemberontak Suriah. Sebanyak lima orang termasuk anak-anak terluka dalam kejadian tersebut.

Sementara itu, Kedutaan Besar Rusia di Damaskus yang dituduh sebagai pendukung Presiden Bashar Al Assad kembali dihantam dua mortir sehingga menyebabkan sejumlah kerusakan.

Dari Suriah beralih ke Arizona, Amerika Serikat. Para pengunjung Cold Springs Swimming Hole, sebuah lokasi berenang yang populer di dalam kawasan Taman Hutan Nasional Tonto, Arizona Tengah, dikejutkan peristiwa banjir bandang yang datang tiba-tiba. Bencana alam tersebut datang tiba-tiba setelah hujan deras yang terjadi, pada Sabtu sore, 15 Juli waktu setempat.

Meski berusaha mencari tempat aman dan pertolongan, empat orang dikabarkan tewas, empat lainnya diselamatkan dengan helikopter, dan belasan lainnya dinyatakan hilang. *

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya