Gagal Bertemu Pimpinan, Demonstran Menginap di DPRD Sumut

Ketua DPRD Sumatra Utara, Wagirin Arman, terpaksa dievakusi dari gedung DPRD Sumatra Utara oleh sejumlah petugas keamanan.

oleh INDOSIAR diperbarui 26 Jul 2017, 12:01 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2017, 12:01 WIB
Gagal Bertemu Ketua DPRD Sumut, Pengunjuk Rasa Emosi (TV)
Ketua DPRD Sumatra Utara, Wagirin Arman, terpaksa dievakusi dari gedung DPRD Sumatra Utara oleh sejumlah petugas keamanan.

Liputan6.com, Deli Serdang - Dengan penjagaan polisi dan petugas keamanan, Ketua DPRD Sumatera Utara Wagirin Arman harus berjuang menerobos pengunjuk rasa untuk bisa keluar dari kantornya di lantai dua gedung DPRD, Selasa, 25 Juli 2017 malam. Dengan susah payah akhirnya politisi Partai Golkar tersebut berhasil mendekati lift. Namun, adangan kembali terjadi.

Seperti yang ditayangkan Patroli Indosiar Siang, Rabu (26/7/2017), gagal bertemu dengan pimpinan DPRD Sumatera Utara membuat para pengunjuk rasa yang sebagian besar kaum ibu semakin emosi. Pasalnya, mereka datang dari Desa Simalingkar, Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk meminta bantuan pimpinan DPRD terkait sengketa lahan yang mereka hadapi.

Sengketa lahan terjadi antara petani penggarap dengan PTPN II. Petani penggarap mengklaim tanah yang saat ini dalam proyek pembangunan komplek perumahan merupakan tanah ulayat. Sedangkan pihak PTPN II dan PT Perumnas selaku pengembang bersikeras lahan yang tengah dikerjakan telah mengantongi hak guna usaha.

Hingga Rabu, 26 Juli 2017 pagi para pengunjuk rasa masih bertahan di gedung DPRD Sumatera Utara. Mereka tidur di pelataran pintu masuk gedung sejak hari Senin sore lalu. Selembar spanduk berisi tuntutan dibentangkan di pintu masuk untuk menarik simpati dan bantuan anggota DPRD Sumatra Utara.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya