Liputan6.com, Jakarta - Pada bulan tertib trotoar selama Agustus 2017, Satpol PP menggelar operasi di berbagai titik di Jakarta. Gerobak pedagang kaki lima, sepeda motor, dan bahkan sebuah warung makan di atas trotoar juga ditertibkan.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Kamis (3/8/2017), satu per satu, gerobak pedagang kaki lima serta tukang tambal ban di trotoar di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, diangkut aparat gabungan ke dalam truk. Tak hanya itu saja, sepeda motor yang diparkir di atas trotoar juga ikut diangkut.
Bahkan, sebuah warung yang ada di trotoar juga dibongkar. Meski sudah tahu ada larangan berjualan di trotoar, pemilik warung yang sudah dua tahun berdagang ini kecewa karena sudah membayar kontrak kios.
Advertisement
Sementara itu, penertiban trotoar di Jalan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, membuat kemacetan panjang. Sejumlah pengendara kesal, sehingga sempat bersitegang dengan petugas. Namun, makian dari pengendara yang kesal berakhir dengan sanksi push up dan sterilisasi trotoar tetap dilakukan.
Lapak dan gerobak dibongkar kemudian diangkut petugas ke truk. Hasilnya, delapan gerobak berhasil ditertibkan.
Memasuki hari kedua bulan tertib trotoar, masih banyak pengendara yang nekat menggunakan trotoar untuk menghindari kemacetan, seperti di kawasan Cililitan - Dewi Sartika. Terlebih, tidak ada petugas yang berjaga di sini.
Program bulan tertib trotoar ternyata belum membuat seluruh pengendara sadar untuk menghormati hak para pejalan kaki.