Ketika Calon Paskibraka 2017 Mendapat Hukuman di Ruang Makan

Sejumlah calon Paskibraka 2017 mendapat hukuman saat mengikuti pelatihan table manner.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Agu 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2017, 10:00 WIB
Hukuman untuk Calon Paskibraka 2017
Bagi calon Paskibraka 2017 yang tidak menerapkan ilmu table manner di ruang makan akan dikenakan hukuman

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak delapan orang calon Paskibraka 2017 menerima hukuman sit up dan push up dari Bunda Nina. Sang pembina menjatuhkan sanksi lantaran mereka tidak mengangkat kursi dengan benar, sehingga terdengar suara gesekan saat kursi akan dimasukkan ke kolong meja makan.

Ini merupakan bagian dari praktik table manner yang pernah calon Paskibraka Nasional 2017 terima pada Rabu, 26 Juli 2017. Dan, memasukkan kursi tanpa terdengar suara gesekan merupakan bagian dari etika di meja makan yang mesti mereka pahami dan terapkan sehari-hari. Setidaknya selama calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka berada di asrama.

Baca juga : Calon Paskibraka 2017 Belajar Table Manner

"Dalam hitungan hari, selepas mereka bertugas, akan ada jamuan bersama orang-orang penting. Kalau masih seperti ini, nanti yang malu siapa? Seakan-akan mereka tidak dapat pembelajaran akan hal itu," ujar Bunda Nina kepada Diary Paskibraka Liputan6.com pada Rabu, 9 Agustus 2017.

Pemandangan tidak jauh berbeda kembali terjadi saat makan malam. Kali ini yang turun tangan adalah salah seorang anggota TNI AU yang akan bertugas sebagai Komandan Pasukan bersama Paskibraka 2017.

Bukan push up maupun sit up hukuman yang diberikan, tapi mengangkat kursi. Dari sekian banyak peserta, hanya sekitar 30 orang yang lolos dari hukuman itu. Sedangkan yang lainnya, berkali-kali harus mengulang memasukkan kursi ke kolong meja makan tanpa terdengar suara gesekan.

Namun, usaha mereka gagal sampai beberapa kali percobaan. Mau tak mau, mereka harus menerima hukuman tersebut.

Berikut video yang terjadi di ruang makan Diklat Paskibraka 2017.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya