Liputan6.com, Jember - Hari ketiga ajang Jember Fashion Carnaval (JFC), Jumat 11 Agustus 2017, ditampilkan parade busana atraktif ala musim dingin. Puluhan model memamerkan beragam jenis pakaian adat Tanah Air, namun dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi kostum winter.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Sabtu (12/8/2017), parade busana bertajuk JFC Art Wear tersebut menampilkan busana khas Nusantara. Mulai dari Palembang, Papua, Kalimantan, Betawi, Lampung, Sulawesi Selatan, hingga Bali. Setiap busana tampil berbeda dengan balutan kain tebal dan ornamen bulu berwarna-warni.
Baca Juga
Tak hanya itu, berbagai aksesoris tambahan yang menjadi ciri khas masing-masing daerah juga turut disematkan dalam kostum. Salah satunya aksesoris burung enggang yang menjadi satwa endemik Kalimantan.
Advertisement
Salah satu yang paling memukau penonton adalah busana adat Betawi. Busana tradisional warga Ibu Kota itu tampil lebih segar dengan corak kain warna-warni.
Selain disaksikan ribuan penonton, pagelaran JFC Art Wear juga menjadi obyek menarik bagi puluhan fotografer dari berbagai wilayah. JFC merupakan ajang karnaval busana tahunan dan pada penyelenggaraan ke-16 ini memilih tema Vistory atau Kemenangan.