OTT di 3 Kota, Penyidik KPK Amankan 5 Orang

Salah satu yang ditangkap oleh penyidik KPK adalah Wali Kota Tegal Jawa Tengah, Siti Masitha Soeparno.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 29 Agu 2017, 23:05 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 23:05 WIB
20151013-Gedung-Baru-KPK
Tampilan depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru di Jl Gembira, Guntur, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas delapan hektar dengan nilai kontrak 195 miliar rupiah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (29/8/2017). Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, operasi senyap ini dilakukan di tiga kota.

"OTT dilakukan dalam satu rangkaian di tiga kota. Ada di Jateng, sekitar Tegal, ada di Balikpapan, dan Jakarta," ujar Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dari operasi senyap di tiga kota tersebut, penyidik mengamankan lima orang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Kelima orang tersebut kini tengah dalam perjalanan menuju Gedung KPK.

"Kami amankan lima orang, dan sedang dalam proses dibawa ke kantor untuk diperiksa lebih lanjut," kata Febri.

Namun Febri tak menjelaskan lebih jauh nama lima orang tersebut beserta kasusnya. Febri berjanji akan mengumumkan saat dirinya sudah mendapat informasi yang lengkap.

Berdasarkan informasi, salah satu yang ditangkap oleh penyidik KPK adalah Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Siti Masitha Soeparno. Penangkapan diduga berkaitan dengan proyek infrastruktur di Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah.

Bersama dengan Siti, penyidik KPK turut mengamakan sejumlah tas berisi uang yang nilainya ratusan juta rupiah.

 

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya