Tragis, Pasutri di Ambon Tewas Usai Tergilas Mobil Penggiling Aspal

Saat melintas di lokasi kejadian tiba-tiba mobil penggiling aspal yang diduga mengalami rem blong meluncur tak terkendali

oleh Yusron Fahmi diperbarui 30 Agu 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2017, 07:15 WIB

Liputan6.com, Ambon - Suasana haru masih terasa di tempat tinggal kedua korban di Desa Taeno, Kecamatan Telu, Ambon, Maluku. Pasangan suami istri Hiradin Rumbia dan Wa Nona tewas setelah terlindas mobil penggiling aspal tak jauh dari tempat tinggalnya.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Rabu (30/8/2017), peristiwa bermula saat kedua korban melintas di area perbaikan jalan tak jauh dari tempat tinggal mereka dengan mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di lokasi kejadian tiba-tiba mobil penggiling aspal yang diduga mengalami rem blong meluncur tak terkendali dan menabrak sejumlah mobil serta sepeda motor kedua korban hingga terlindas.

Akibatnya pasangan suami istri naas itu tewas di lokasi kejadian. Sementara lima orang lainnya hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Bayangkara, Tantui, Ambon.

Warga yang kesal dengan peristiwa ini juga melampiaskan kekesalan mereka dengan merusak dan membakar mobil proyek milik kontraktor yang memperbaiki jalan. Sementara penanggung jawab proyek jalan diamankan di Mapolres Ambon untuk dimintai keterangan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya