Sebelum Akhiri Jabatan, Ini yang Akan Dilakukan Djarot

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tengah mengebut beberapa program di satu bulan akhir masa jabatannya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Sep 2017, 13:02 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2017, 13:02 WIB
djarot
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Monas, Jumat (30/6/2017). (Liputan6.com/Rezki Apriliya Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tengah mengebut beberapa program di satu bulan akhir masa jabatannya. Program pertama yang ingin dikebut Djarot adalah penguatan sistem nontunai di Jakarta.

"Penguatan sistem, saya berkukuh kita perkuat transaksi nontunai dalam pengelolaan daerah dan sistem pelaporannya H+0. Berarti hari itu juga by system," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Kedua, DKI menargetkan menyelesaikan Mall Layanan Publik, tempat di mana warga mengurus semua perizinan.

"Penyempurnaan dan penguatan layanan publik. Kami akan kebut pembuatan Mall Layanan Publik yang akan integrasikan layanan pemda dan pusat. Semua berbasis sistem, bukan surat-menyurat. Kita mengarah paperless nantinya," ujar Djarot.

Program ketiga yang juga dipercepat adalah pembangunan 100 RPTRA. "Kita akan kejar 100 RPTRA, kalau bisa. Bagi kita RPTRA penting sebagai sarana berkumpul warga," ujar Djarot.

Pekerjaan rumah Ahok-Djarot yang akan diselesaikan awal Oktober adalah penataan Kalijodo dan penyelesaian Masjid Al Mubarokah.

"Termasuk juga melengkapi Kalijodo dengan patung menembus batas, kami lagi kejar memanfaatkan kolong tol sebagai sarana tempat pakir, taman, dan tempat bermain," kata Djarot.

"Kemudian kami mengusulkan untuk membikin jembatan dari Masjid Al Mubaroqah ke Kalijodo, JPO," ujar Djarot.

Saksikan video di bawah ini:

 


Program Belum Diselesaikan

Meski begitu, mantan Wali Kota Blitar ini juga menyampaikan, ada hal-hal yang belum berhasil diselesaikan di masa kepemimpinannya menggantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Program yang belum selesai adalah penyelesaian pembangunan MRT, LRT, dan penataan trotoar.

"Kami akan groundbreaking untuk penataan trotoar dan pedestrian mulai dari Benhil sampai nanti arah Monas sebagai konsekuensi dari lebihnya dana untuk bangun Simpang Susun Semanggi, sisanya kita gunakan untuk bangun trotoar," ujar Djarot.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya