Ketua Umum MUI: Tidak Perlu Aksi 299, PKI Sudah Mati

Ketua MUI meminta siapa pun yang memiliki bukti kebangkitan PKI melaporkannya ke polisi.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 27 Sep 2017, 15:52 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2017, 15:52 WIB
20161013-Penyataan-MUI-HEL
Ketua Umum MUI Pusat, Maruf Amin memberi keterangan terkait polemik ucapan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta, Kamis (13/10). Ia meminta masyarakat tetap tenang menyikapi hal tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MUI Kiai Ma'ruf Amin mengimbau umat Islam tidak mengikuti aksi 29 September nanti. Menurut dia, aksi demo yang mengangkat isu ganyang PKI sudah tidak relevan.

"Sebenarnya sudah tidak perlu lagi ada demo-demo itu. PKI sudah mati semua itu," kata Kiai Ma'ruf Amin di kediamannya, di Koja, Jakarta Utara, Rabu (27/9/2017).

Masyarakat tidak perlu risau dengan isu kebangkitan PKI. Menurut Ma'ruf, bila ada bukti kehadiran PKI, masyarakat bisa melaporkannya ke polisi.

"Sesuai mekanisme saja. Saya kira sudah selesai itu PKI. Kalau ada yang mencurigai (kebangkitan PKI) itu, laporkan saja," ujar Ma'ruf.

Polisi sendiri menyiapkan 20 ribu personel untuk mengawal dan menjaga ketertiban aksi demo pada Jumat, 29 September nanti atau aksi 299 di kawasan DPR RI tersebut.

Dihadiri 50 Ribu Orang

Dari informasi sementara, sebanyak 50 ribu orang diprediksi ikut aksi menolak kebangkitan PKI dan Perppu No 2 Tahun 2017 soal pembubaran ormas yang tidak berdasarkan Pancasila.

"Untuk yang hari Jumat yang nanti titiknya di DPR ada sekitar 20 ribu personel Polri yang disiapkan untuk mengamankan kegiatan tersebut," kata Argo usai bertemu Ma'ruf Amin.

Argo melanjutkan, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang akan menggelar aksi. Dia melanjutkan, komunikasi dilakukan agar aksi berjalan damai dan tidak mengganggu ketertiban.

"Kita sudah koordinasi juga dengan beberapa elemen yang melakukan unjuk rasa untuk melakukan kegiatan sesuai aturan. Kita pastinya akan mengawal, menjaga sampai nanti selesai kegiatan," ucap Argo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya