Mabes Polri Benarkan Impor Senjata SAGL

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan kabar impor senjata yang dilakukan Polri dan kini masih berada di Bandara Soetta.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Okt 2017, 07:56 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2017, 07:56 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan kabar soal impor senjata yang dilakukan Polri dan kini masih berada di kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Pernyataan tersebut diungkapkan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 September 2017.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Minggu (1/10/2017), senjata tersebut terdiri dari Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) atau pelontar granat dan peluru sebanyak 5.932 butir.

Menurut Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Murad Ismail, senjata tersebut bukan untuk membunuh. Namun, senjata-senjata tersebut digunakan untuk melumpuhkan.

Sementara itu, pelontar granat bisa sendiri diisi berbagai peluru. Di antaranya peluru karet, peluru hampa, peluru asap, hingga gas air mata.

Saat ini senjata tersebut dikarantina dan selanjutnya diproses oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya