Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Jatim dan Riau

Menurut Kapolres Ponorogo, Densus 88 sudah melakukan pengintaian terhadap terduga teroris selama tujuh hingga delapan bulan.

oleh Rinaldo diperbarui 25 Okt 2017, 06:51 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2017, 06:51 WIB

Liputan6.com, Ponorogo - Tim gabungan dari Polres Ponorogo dan tim Densus 88 kembali mendatangi rumah terduga teroris Hendrasti Wijanarko (31) warga Desa Balong, Kecamatan Balong, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa, 24 Oktober 2017. Kedatangan polisi ini untuk menggeledah dan menyita sejumlah barang bukti.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Rabu (25/10/2017), Hendrasti sebelumnya ditangkap dan diamankan Densus 88 Antiteror sekitar pukul 11.00 WIB dan dibawa ke Mako Brimob Madiun.

Menurut Kapolres Ponorogo, sebelum dilakukan penangkapan, tim Densus 88 sudah mengintai terduga teroris selama tujuh hingga delapan bulan.

Sementara itu, orangtua Hendrasti, Supriyadi meyakini jika anak pertamanya tidak terlibat dalam jaringan teroris.

Tak hanya itu, penggerebekan terduga teroris juga berlangsung di tiga lokasi berbeda di Riau. Lokasi pertama adalah di Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Densus 88 Antiteror yang dibantu jajaran Polres Kampar dan Polda Riau membawa istri terduga teroris dan sejumlah berkas. Sebelumnya, dua terduga teroris juga telah diamankan.

Lokasi kedua di Tangkerang, Pekanbaru, polisi berhasil menangkap seorang terduga teroris. Sedangkan lokasi ketiga yang juga berada di Kabupaten Kampar, polisi berhasil mengamankan seorang terduga teroris.

Para terduga teroris diduga terlibat dalam jaringan Jamaah Ansor Daulah. Mereka diduga berencana menyerang sejumlah kantor polisi di Pekanbaru, Riau.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya