Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut tidak ada dokter jaga di ruang perawatan Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau.
Kondisi tersebut dianggap mempersulit kinerja penyidik yang tengah mengecek kondisi Novanto.
"Di lokasi tidak ditemukan dokter jaga yang bertanggung jawab yang dapat menjelaskan kondisi SN," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (17/11/2017) dini hari.
Advertisement
Dia berharap, pihak rumah sakit bersikap kooperatif dan tidak mempersulit tim penyidik yang tengah berada di tempat perawatan Setya Novanto.
"Pihak manajemen RS kami harapkan tidak mempersulit kerja penyidik KPK di lokasi," ucap Febri.
Febri sebelumnya mengaku mendapat kabar dari penyidik ada sejumlah pihak yang tidak kooeperatif saat mereka datang ke ruang perawatan Novanto.
Namun demikian tidak dijelaskan lebih lanjut siapa pihak yang dimaksud. "Sejauh ini ada informasi yang kami terima pihak-pihak tertentu tidak kooperatif," kata dia.
Cek Kondisi Novanto
Rombongan penyidik KPK mulai berdatangan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, untuk melihat kondisi tersangka dugaan korupsi e-KTP Setya Novanto.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (16/11/2017) malam, dua orang penyidik tiba sekitar pukul 23.35 WIB.
Seorang penyidik pria dan wanita mengenakan topi langsung menuju lift rumah sakit untuk menyambangi ruang Novanto dirawat.
Berselang lima menit, rombongan penyidik kedua tiba. Ada dua penyidik pria tanpa mengenakan masker dan seorang penyidik wanita juga langsung menuju lift rumah sakit.
Semua penyidik bungkam. Salah satu dari mereka hanya tersenyum saat diberondong pertanyaan oleh awak media yang sudah sejak tadi berada di rumah sakit.
Penjagaan di lantai 3 pun cukup ketat. Dua pria berpakaian safari berjaga di depan pintu kamar Setya Novanto.
Advertisement