Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Andi Mappetahang Fatwa atau yang lebih dikenal sebagai AM Fatwa mengembuskan napas terakhir pagi ini di Rumah Sakit MMC, Jakarta. AM Fatwa diketahui terakhir menderita penyakit liver.
Namun, keluarga mengaku tidak bisa memastikan kapan AM Fatwa mulai menderita sakit liver.
Advertisement
"Itu yang kita tidak tahu. Soalnya beliau kalau sakit tidak pernah dirasa," ujar keponakan AM Fatwa, Andi Agung Baso Amir di rumah duka, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017).
Advertisement
Menurut Andi Agung, AM Fatwa mulai masuk rumah sakit pada September setelah menghadiri wisuda anaknya di Australia.
AM Fatwa dirawat dua minggu terakhir di Rumah Sakit MMC. Kondisi AM Fatwa selama dirawat sempat naik turun. Namun, pagi tadi Andi Agung mendapat kabar dari salah satu anak AM Fatwa bahwa kondisinya mengkhawatirkan.
Saat ini jenazah sedang masih di rumah sakit MMC dan akan menuju DPD untuk dilakukan penghormatan terakhir. AM Fatwa akan dimakamkan usai zuhur di Kalibata.
Sakit Komplikasi
Politikus senior itu meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang dia derita selama beberapa tahun.
"Sakitnya sudah lama, yang paling parah semalam dia nge-drop," kata Anggota DPD Azis Kafia kepada Liputan6.com, Kamis (14/11/2017).
Menurut Aziz, AM Fatwa meninggal dunia lantaran beberapa penyakit yang dia derita, yaitu paru-paru dan jantung, ditambah usianya yang memang sudah lanjut.
Aziz sendiri tak mengetahui kapan AM Fatwa akan dimakamkan. Sebab, sampai saat ini jenazah pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, itu masih berada di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement