Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Pasukan Oranye Bersihkan 780 Ton Sampah Tahun Baru Selama 5 Jam

Pasukan Oranye Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta telah membersihkan 780 ton sampah, sisa perayaan pergantian tahun baru 2018.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 01 Jan 2018, 07:42 WIB

Diterbitkan 01 Jan 2018, 07:42 WIB

20161202-Petugas Kebersihan Dikerahkan dalam Aksi Damai-Jakarta

Ilustrasi pasukan oranye membersihkan sampah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pasukan Oranye Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta telah membersihkan 780 ton sampah, sisa perayaan pergantian tahun baru 2018. Petugas membersihkan sampah di seluruh Ibu Kota itu sekitar lima jam.

"Mulai pukul 01.00 WIB, selesai pukul 05.30-06.00 WIB," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (1/1/2108).

Menurut dia, semua titik yang menjadi tujuan warga semalam dipastikan sudah bersih dari sampah.

"Intinya sih, semua penyapuan-penyapuan di semua lokasi di Jakarta, termasuk titik-titik tempat merayakan tahun baru 2018," ujar Adji.

Titik pembersihan yang dimaksud Adji adalah Jalan Sudirman-Thamrin, Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Kawasan Kota Tua, Monas sampai dengan Patung Tani. Dia mengatakan pembersihan sampah perayaan tahun baru 2018 juga diikuti oleh pejabat di instansinya.

"Kami tugaskan seluruh pejabat eselon 4, eselon 3, bahkan Kepala dan Wakil Kepala Dinas untuk turun ke lapangan. Malamnya kami pantau seluruh titik keramaian di Jakarta, begitu acara selesai dan massa mencair, proses pembersihan langsung dimulai," ungkap Adji.

Tak Sulit

Ilustrasi pasukan oranye. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kendati demikian, kata Adji, Pasukan Orange Dinas Lingkungan Hidup tidaklah sulit membersihkannya. Sebelum pukul 06.00 WIB, seluruh wilayah di Ibu Kota telah kembali bersih.

Pembersihan tahun ini relatif terbantu, karena sebelumnya petugas telah membagikan 10 ribu kantung sampah kepada para pedagang dan pengunjung.

"Sampah banyak yang sudah terkumpul, jadi proses pembersihan relatif mudah. Sedangkan untuk jalan, kami menggunakan 30 unit Road Sweeper, pembersihan pun cepat," kata dia.

Pedagang pun Tertib

Ilustrasi pasukan oranye. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tak luput, Adji mengapresiasi Warga Jakarta dan para Pengusaha Kecil Mandiri (PKM) yang tertib meletakkan sampah pada tempatnya, sehingga Jakarta cepat kembali bersih.

"Ini telah sesuai harapan Pak Gubernur, bahwa pengelolaan sampah harus dilaksanakan sebagai gerakan seluruh warga Jakarta. Kita bersama ikut turun tangan," tutup Adji.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓