Dialog PDIP dengan Yenny Wahid, Hasto Bawa Kue dan Soto

Sekjen PDIP Hasto mengatakan, pertemuan ini lambang persahabatan antara Gus Dur dengan Megawati dalam memperjuangkan reformasi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Feb 2018, 16:57 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 16:57 WIB
Jelang 20 Tahun Reformasi, Hasto Kristiyanto Kunjungi The Wahid Institute
Suasana pertemuan Direktur Eksekutif The Wahid Institude Yenny Wahid dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor The Wahid Institude, Jalan Taman Amir Hamzah No 8 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kader PDIP menyambangi Yenny Wahid di Wahid Institute hari ini. Sebelum pertemuan digelar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi sajian jajanan kue kepada Yenni.

Bukan hanya itu, mereka juga menyantap soto yang diberikan langsung oleh Hasto kepada Yenny.

"Ini mencicipi kuliner khas nusantara. Sekalian promosi," ucap Hasto di Rumah Pergerakan Graha Gus Dur, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Usut punya usut, ternyata makanan tersebut disajikan oleh istri Hasto, Maria Stefani Ekowati, yang hadir di sana.

"Soto itu kan populer, di Kudus ada, di Lamongan juga ada, di Solo juga khas. Yang ini kami sajikan ini soto Solo segar, kuahnya bening dan ayamnya kampung. Pak Hasto minta khusus, kalau ada acara itu, minta disajikan, kalau soto itu khas lokal. Satu selain rasa juga menambah wawasan nusantara," ungkap Maria.

Istri Sekjen PDIP ini pun juga menuturkan, memiliki warung soto ini yang terletak di Bekasi. "Itu warung. Ini soto Solo segar. Ada di Bekasi," cerita Maria.

Lambang Persahabatan

Jelang 20 Tahun Reformasi, Hasto Kristiyanto Kunjungi The Wahid Institute
Direktur Eksekutif The Wahid Institude Yenny Wahid menerima kunjungan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor The Wahid Institude, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2). Kunjungan tersebut membahas jelang 20 tahun reformasi. (Liputan6.com/JohanTallo)

Adapun pertemuan, PDIP dengan Yenny sebagai langkah untuk membangun dialog kebangsaan. Sebagaimana instruksi Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.

"Hari ini sesuai dengan upaya PDIP untuk membangun dialog kebangsaan, untuk mewujudkan bahwa ruang politik itu adalah ruang dialog, maka hari ini sesuai arahan Ibu Ketum, kami mengunjungi Wahid Institute ini," ucap Hasto.

Selain itu, masih kata dia, pertemuan ini lambang persahabatan antara Gus Dur dengan Megawati dalam memperjuangkan reformasi dan demokrasi di Indonesia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya