Longsor di Perimeter Bandara Soetta, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Kapolres Bandara Soetta Kombes Yusep menjelaskan, pengalihan arus dilakukan karena seluruh badan jalan tertutup tanah longsor.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Feb 2018, 19:42 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 19:42 WIB
longsor bandara soetta
Longsor terjadi di underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. (Twitter TMC Polda Metro Jaya)

Liputan6.com, Jakarta - Longsor yang terjadi di underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, membuat kepolisian mengalihkan arus lalu lintas. Perimeter Selatan pun ditutup hingga pembersihan material longsor selesai dilakukan.

Kapolres Bandara Soetta Kombes Yusep menjelaskan, pengalihan arus dilakukan akibat seluruh badan jalan tertutup tanah.

"Semua dialihkan ke Perimeter Utara. Kemudian dari arah Bandara diarahkan ke arah Duta Garden," ujar Yusep, Tangerang, Senin (5/2/2018).

Menurut dia, pengalihan arus lalu lintas tersebut sengaja dilakukan sebagai pencegahan. Sebab, bila underpass tersebut dilalui, dikhawatirkan akan memberi tekanan, sehingga tembok lain akan ikut roboh dan menimpa pengguna jalan.

"Karena kondisinya sudah retak dan miring, dikhawatirkan terjadi longsor susulan," kata Yusep. Hingga kini, tim terkait masih melakukan upaya evakuasi di lapangan.

Akibat longsor itu, operasional kereta Bandara Soetta dihentikan sementara hingga keadaan benar-benar stabil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Karena Hujan

Bandara soetta
Longsor terjadi di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur daerah Bandara Soekarno-Hatta sejak Minggu, 4 Februari malam mengakibatkan tembok setinggi 20 meter di underpass Perimeter Selatan Bandara Soetta longsor dan menutupi badan jalan. 

Akibatnya, jalan itu tidak bisa dilalui pengendara.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya