Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, pergantian Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) merupakan ranah pemerintah pusat. Dalam hal ini, penentuan seorang Kepala BNN adalah kewenangan presiden serta calonnya yang berasal dari perwira polisi bintang tiga.
"Kita serahkan sepenuhnya pada presiden, dalam hal ini Presiden dan (calon) bintang tiga," kata Bambang di Kompleks Palemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, menyatakan posisi pengganti Kepala BNN Budi Waseso dapat diisi dari aparat kepolisian ataupun dari luar lembaga itu. Namun, dalam posisi sebelumnya memang sering kali diisi dari pihak kepolisian.
Advertisement
Yang terpenting, kata dia, sosok Kepala BNN itu memiliki latar belakang pengetahuan tentang pemberantasan narkotika.
"Sama baik polisi maupun TNI, tapi berdasarkan pengalaman diisi dari polisi. Karena sudah biasa menguasai hukum pidana, kemudian biasanya ahli atau sudah biasa di bidang reserse," papar Bamsoet.
Â
Arman Depari Cocok
Kendati begitu, politikus Partai Golkar ini menyebut sosok Deputi Bidang Pemberantasan Narkoba Irjen Pol Arman Depari cocok untuk mengisi posisi itu.
"Kalau dari dalam saya melihat tidak ada yang lebih bagus dari Arman Depari. Kalau dari luar saya enggak bisa mengukur karena enggak ada perbandingan,"Â kata Bamsoet.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso akan pensiun pada Maret 2018. Namun, hingga kini belum ada nama yang muncul di permukaan sebagai pengganti jenderal yang karib disapa Buwas itu.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement