Diajak Tommy, Priyo Budi Santoso Akan Jadi Sekjen Partai Berkarya

Secara de facto Priyo Budi Santoso telah diangkat menjadi Sekjen Partai Berkarya, tinggal menunggu SK Menkumham.

oleh Merdeka.com diperbarui 21 Mar 2018, 17:26 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2018, 17:26 WIB
20160502-Balon Ketua Umum Golkar Berkumpul di DPP-Jakarta
Bakal calon ketua umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso melambaikan tangan saat menghadiri kegiatan sosialisasi Panitia Pengarah Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5/2016). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso akan diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, partai baru besutan Tommy Soeharto. Sebelumnya Priyo adalah politikus Partai Golkar.

"Calon sekjen kami yang baru Priyo Budi Santoso dan salah satu strategi kami mengangkat electoral 0,3 persen jadi minimal 7 persen di Jatim," kata Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).

Ia mengatakan, secara de facto Priyo telah diangkat menjadi Sekjen dan tinggal menunggu pengesahannya secara de jure. Perombakan kepengurusan ini dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

"Secara de jure kita menunggu SK Menkumham yang akan rilis secara resmi," lanjut Badaruddin.

Dia mengatakan, telah menyampaikan hal ini ke seluruh kader Partai Berkarya, khususnya di Jawa Timur untuk segera bekerja memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indah Parawansa dan Emil Dardak. Sebelumnya, Partai Berkarya menyatakan mendukung pasangan ini di Pilkada Jatim 2018.

"Kami juga ingin memanaskan mesin kami dalam rangka menghadapi Pemilu 2019," jelas Badaruddin.

Dia mengungkapkan, masuknya Priyo ke Partai Berkarya bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebab, sebelumnya Priyo dan Tommy selalu berkomunikasi intensif membahas soal politik.

Priyo merupakan salah satu anggota keluarga besar Golkar. Begitu juga Tommy Soeharto sebelumnya adalah kader Golkar. Priyo sendiri kemudian bergabung dengan Partai Berkarya setelah diajak Tommy. "Setelah ada kendaraan, teman-teman yang punya visi misi besar untuk bangsa ini bergabung di bawah komando Pak Tommy," kata Badaruddin.

 

 

Ada Elsa Syarief dan Tutut

Dia menilai, sosok Priyo Budi Santoso sebagai tokoh muda dan berpengalaman.

"Dia dari suku Jawa dan sementara target kita untuk menangkan partai ini di Pulau Jawa, dimana suara basis massa banyak di Pulau Jawa. Beberapa kriteria lainnya tentunya Pak Tommy lebih tahu," jelas dia.

Saat ini Partai Berkarya masih melengkapi kepengurusan dari pusat sampai daerah, setelah lolos verifikasi KPU.

Kepengurusan disesuaikan dengan kebutuhan dalam menghadapi Pemilu 2019 agar bisa melewati ambang batas parlemen 4 persen. Pengurus yang direkrut adalah politikus yang telah pengalaman di partai dan kalangan profesional.

"Pengurus kita agak ramping sedikit. Nanti akan dibentuk pokja-pokja. Kemudian akan dibentuk ormas-ormas otonom, sayap-sayap (partai). Kita terbuka. Bukan hanya dari partainya Mas Priyo, tapi juga partai lain," jelasnya.

Selain Priyo Budi Santoso, ada juga nama Elsa Syarief dan Sri Hardianti Rukmana atau Tutut, yang diajak masuk dalam struktur kepengurusan Partai Berkarya.

Reporter: Hari Ariyanti

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya