Pria di Bengkulu Bunuh dan Kubur Istrinya di Pinggir Sungai

Motif pembunuhan itu dilatar belakangi kecemburuan. Diduga istrinya memiliki pria idaman lain dan telah menikah siri.

oleh Mevi Linawati diperbarui 24 Mar 2018, 13:13 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2018, 13:13 WIB

Patroli, Bengkulu - Warga Desa Tanah Tinggi Padang Jaya Bengkulu Utara, berkerumun di lokasi berlangsungnya proses autopsi terhadap kerangka tubuh Lilik Rahayu (42) yang diduga tewas dibunuh suaminya, Ngatimin (45).

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (24/3/2018), proses autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban setelah tubuh Lilik ditemukan warga sudah menjadi kerangka di tepi Sungai Kotok.

"Tindak lanjut dari penemuan kerangka pada saat beberapa waktu lalu itu saat ini kita menetapkan pria suami korban ini sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara AKP Jufri.

Awalnya, polisi kesulitan menemukan identitas korban. Namun, setelah ditelusuri ada keluarga yang mengaku kehilangan korban sejak empat bulan silam.

Dalam proses autopsi yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu dan Tim Forensik Mabes Polri, ditemukan bekas kekerasan di bagian kepala korban.

Hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mengerucut pada nama suami Lilik. Polisi yang melakukan penyidikan menemukan kesesuaian dengan pengakuan tersangka.

Motif pembunuhan itu dilatar belakangi kecemburuan, lantaran diduga istrinya memiliki pria idaman lain dan telah menikah siri. Semula, Ngatimin ingin menghanyutkan korban di Sungai Kotok, namun akhirnya dikubur di tepi sungai untuk menghilangkan jejak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya