Sandiaga Uno: Kebakaran Taman Kota Terbesar Kedua sejak Kami Menjabat

Sandi menyatakan, pihaknya kini tengah memetakan lokasi-lokasi yang rawan terjadi kebakaran untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 31 Mar 2018, 14:07 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2018, 14:07 WIB
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Lady Farisco)
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Lady Farisco)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno prihatin dengan bencana kebakaran yang terjadi di Perumahan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat.

Menurut Sandi, kebakaran tersebut terbesar kedua sepanjang dirinya menjabat Wakil Gubernur DKI.

"Ini kebakaran kedua yang besar semenjak kami menjabat. Kami melihat ini menjadi perhatian yang harus kita prioritaskan ke depan," ujar Sandi di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (31/3/2018).

Sandi menyatakan, pihaknya kini tengah memetakan lokasi-lokasi yang rawan terjadi kebakaran. Seperti lokasi yang padat penduduk. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi kejadian serupa.

"Nah ini rata-rata berakibat dari hubungan pendek korsleting. Kami nanti bersama-sama PLN memetakan daerah-daerah yang rentan terhadap hubungan pendek, korsleting ini, sehingga bisa lebih terantisipasi dan dicegah kemungkinan kebakaran di masa yang akan datang," papar Sandi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


307 Bangunan Rusak

Kebakaran Kembangan
Warga berjalan di antara puing-puing sisa kebakaran yang melanda kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (30/3). Sebanyak 400 kepala keluarga (KK) terkena dampak kebakaran tersebut. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Perumahan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis 29 Maret 2018 malam lalu.

Sebanyak 307 bangunan mengalami kerusakan akibat kebakaran. Di antaranya 122 rumah dan 185 kontrakan. Sementara 500 kepala keluarga dan 2004 jiwa menjadi korban.

Akibat kebakaran ini, warga kehilangan tempat tinggalnya. Kebakaran juga menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya