Operasi Senyap TNI-Polri Berhasil Amankan 6 Kampung di Tembagapura

Setelah sempat terjadi baku tembak antara satuan tugas gabungan TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata di Papua, TNI dan Polri kini berhasil menguasai keadaan.

oleh Rinaldo diperbarui 04 Apr 2018, 10:53 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2018, 10:53 WIB

Liputan6.com, Papua - Seorang prajurit TNI tewas saat tim gabungan TNI dan Polri menggelar operasi senyap untuk mengamankan enam kampung yang dikuasai kelompok kriminal bersenjata di distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Rabu (4/4/2018), setelah sempat terjadi baku tembak antara satuan tugas gabungan TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata di Papua, TNI dan Polri kini berhasil menguasai keadaan. Sebelumnya sebanyak enam kampung dibakar kelompok kriminal bersenjata di Papua.

Kampung tersebut adalah Banti, Utikini, Kimbeli, Longsoran 1, Longsoran 2, dan Longsoran 3. Hingga kini aparat gabungan masih bersiaga dan mendata kerusakan di enam kampung tersebut.

Operasi senyap untuk menguasai enam kampung tersebut membuat seorang prajurit satu TNI Vicki Rumpaisum gugur dan dua anggota kelompok kriminal bersenjata tewas. Jenazah Pratu Vicki akhirnya berhasil dievakuasi dari Kampung Banti, distrik Tembagapura. Jenazah Pratu Vicki pun diterbangkan ke kampung halamannya di Sorong, Papua Barat, untuk dimakamkan.

"Mereka menembak ke arah pasukan TNI sambil mereka membakar rumah warga. Mereka mundur lalu kita bisa kuasai," kata Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Inf. M. Aidi.

Kini tim gabungan TNI-Polri masih terus mengejar kelompok bersenjata yang kerap meneror warga tersebut. Mereka diduga melarikan diri ke arah hutan. Akhir 2017, kelompok bersenjata tersebut sempat menyandera 1.000 lebih warga pendatang di enam kampung tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya