2,2 Juta Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jakarta saat Arus Balik, Ini Strategi Korlantas

Agus menambahkan, sisa pemudik diprediksi akan kembali secara bertahap mulai 5 hingga 8 April 2025. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2025, yang menetapkan hari kerja efektif dimulai pada 8 April.

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 05 Apr 2025, 12:24 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2025, 12:24 WIB
Tol Palimanan
Sejumlah kendaraan antre di gerbang tol Palimanan Cipali, Jawa Barat, Kamis (29/6). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta masih terpantau padat dan puncak arus balik diprediksi terjadi H+5 dan H+6. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Polisi Agus Suryonugroho, mencatat sekitar 41 persen pemudik telah kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

Hal itu diungkap Agus berdasarkan pemantauan secara langsung hingga Jumat malam (4/4/2025). Sementara itu, Agus menyebut, secara hitung-hitungan setidaknya ada 2,2 juta kendaraan yang akan kembali ke Jakarta pada Lebaran Idul Fitri 1446 H kali ini.

"Proyeksi arus mudik sama arus balik itu beda ya. Proyeksi arus balik itu 2,2 juta. Hari ini diperkirakan sudah hampir 40 atau 41 persen yang sudah mengarah ke Jakarta,” kata dia dalam keterangannya dikutip Sabtu (5/4/2025).

Agus menambahkan, sisa pemudik diprediksi akan kembali secara bertahap mulai 5 hingga 8 April 2025. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2025, yang menetapkan hari kerja efektif dimulai pada 8 April.

"Maka dari itu 60 persen tentunya akan dibagi di tanggal 5, 6, 7, 8. Artinya saat arus balik, terurai. Ada surat edaran Menteri Menpan nomor 3 2025 menyatakan bahwa hari kerja nanti adalah tanggal 8. Maka dari itu arus balik itu tentunya nanti di tanggal 5, 6 , 7, ini harus kita distribusikan ke Jakarta," ujar dia.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Dia mengatakan, Korlantas Polri telah menyiapkan beragam skenario rekayasa lalu lintas, bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait, seperti Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga.

“Saya sebagai Kakorlantas dalam rangka mengantisipasi Arus Balik, tentunya ada beberapa skenario yang sudah kami rumuskan. Arus balik ini situasinya beda, karena teman-teman kita yang balik ini kondisinya mungkin sudah lelah, sudah capek, kondisi psikologisnya beda. Maka dari itu untuk memecah arus, untuk mengatur arus, Korlantas Polri dengan jajaran sepakat untuk melakukan rekayasa bertahap," ujar dia.

Skenario Lalu Lintas saat Arus Balik

Dia mengatakan, kebijakan skenario rekayasa lalu lintas telah diberlakukan sejak 3 April, mulai dari contraflow hingga one way lokal. Sementara itu, kebijakan one way akan diberlakukan secara nasional pada Minggu, 6 April 2025, dari Gerbang Tol Kalikangkung pada pukul 09.00 WIB. Kapolri dijadwalkan hadir untuk melepas secara simbolis arus balik nasional dari Jawa Tengah.

"Ini sudah kita persiapkan karena memang kehadiran Bapak Kapolri ke Jawa Tengah akan memberangkatkan flag off Arus Balik. jadi one way nasional Arus Balik nanti pada tanggal 6 kurang lebih jam 9 di Kalikangkung.Tanggal 6 kan hari Minggu," ujar dia.

Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025.
Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya